Mohon tunggu...
Ahmad Fatoni
Ahmad Fatoni Mohon Tunggu... Guru - Geser Tab

Saya freelancer dari berbagai bisnis makanan dan minuman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menikah, Apakah Perlu?

25 Februari 2020   21:15 Diperbarui: 26 Februari 2020   15:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

mmm.... Sudah menjadi lumrah ketika umur semakin dewasa pasti akan ditanya, kapan nikah? kapan kasih undangan? mau kapan nge-jomblo terus? 

eitss... sebelum masuk kesitu, mari kita kupas tuntas tentang pernikahan?

Apa perintahnya ?

Sebagai Muslim yang haqiqi kita harus betul-betul memahami mengapa kita diperintahkan untuk menikah bahkan Rasulullah Saw Sangat Menganjurkan untuk menikah.

 

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia yang menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. " (QS. Ar Ruum, 30: 21)

Ayat di atas menjelaskan bahwa kita diperintahkan untuk menikah agar merasa saling menyayangi dan mengasihi. dan bahkan selalu cenderung kepada ketentraman dalam luang lingkup pernikahan. 

Rasulullah saw. Bersabda :

"Nikah adalah sunahku. Barang siapa yang enggan menikah, maka ia termasuk dari golongan umatku" (HR. Ibnu Majah)

Rasulullah sendiri yang mengatakan bahwa yang enggan menikah , maka ia bukan termasuk dalam bagian beliau. penolakan itu sangat sakral karena dengan demikian, yang enggan menikah tidak akan mendapatkan syafaat, dimana tidak ada syafaat selain dari beliau. bahkan beliaulah yang akan membimbng kita sampai surga. 

Jadi apabila kita sudah mampu untuk menikah, maka bersegeralah karena banyak faidah dan hikmah dari sebuah pernikahan.

Semoga Bermanfaat....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun