Mohon tunggu...
Abdul hadi
Abdul hadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya abdul hadi usia 21 tahun, saya seorang mahasiswa di salah satu kampus yang ada di kota langsa

Yakin usaha sampai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembinaan Ilmu Agama TPA/TPQ Darul Hudha di Desa Asam Peutik

21 April 2021   11:58 Diperbarui: 21 April 2021   12:31 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opini

PEMBIANAAN ILMU AGAMA TPA/TPQ DARUL HUDHA DI DESA ASAM PEUTIK

Penulis: Abdul Hadi, mahasiswa Institut Agama Islam Negri Langsa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Desa ini sejak pada zaman Belanda dulu sebelum Tahun 1928 sudah ada, Kemudian pada Tahun 1928 masuklah orang Suku Jawa dari Serafoh yang bernama "Siren" dan seorang Suku Aceh Ampon yang berasal dari Langsa dan sekitarnya untuk membuka lahan untuk perladangan, yang ditanami sayur-sayuran, ubi kayu dan juga tanaman padi sawah.

Pada Tahun 1928 sampai dengan 1950 Desa ini terbagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu Barat dan Timur. Dibagian sebelah Barat telah dipimpin oleh "Peutuah Usuh", sedangkan dibagian sebelah Timur telah dipimpin oleh Lurah "Siren". Pada Tahun 1944 "Peutuah Siren" meninggal dunia, dan langsung digantikan oleh "Lurah Yatiman". Pada Tahun 1950 kedua desa ini berubah lagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu "Desa Asam Peutik" dan "Desa Bukit Medang Ara". "Desa Asam Peutik" yang dipimpin oleh "Lurah Yatiman" dan"Desa Bukit Medang Ara" yang dipimpin oleh "Peutuah Puteh" dan dibawahi oleh pemukiman Langsa Lama.

Asal Usul kenapa Desa ini diberi nama dengan sebutan "Asam Peutik" dikarenakan pada zaman dahulunya suatu pembukaan hutan yang kedua ada seorang Suku Aceh dan Suku jawa duduk dibawah pohon asam jawa yang besar dan disamping pohon asam tersebut terdapat pohon kates (pepaya), maka kesepakatan seorang Suku Aceh dan Suku Jawa tersebut memberi nama Asam Peutik ( Asam Pepaya ).

Taman pendidikan AL-Qur'an (di singkat TPA atau TPQ) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggaran pendidikan jenis keaagamaan islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca ALQur'an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi.TPA/TPQ setara dengan RA dan taman kanak-kanak (TK), di mana kurikulum nya di tekankan pada pemberian dasar-dasar membaca AL-Qur'an serta membatu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut

Ilmu agama sangat penting sekali di berikan kepada anak-anak  terutama pada anak usia dini. Anak-anak yang sedari kecil sudah di bekali dengan ilmu agama tentunya sudah bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk sejak kecil pula, sehingga di kala mereka telah dewasa kelak mereka terbiasa untuk berbuat yang baik yang sesuai dengan tuntunan agamanya dan menjauhi perbuatan yang buruk yang di larang oleh agamanya

 Agama merupakan pedoman bagi umat manusia dalam menjalani hidup di dunia ini, tak terkecuali TPA DARUL HUDHA di Desa Asam Peutik, Kecamatan Langsa Lama, Kabupaten Kota Langsa, yang mengajar ilmu agama islam, TPA darul hudha itu sendiri di dirikan oleh ustadz suyaman pada tahun 2009 sampai dengan sekarang TPA darul hudha sudah mempunyai lebih dari 120 murid dan memiliki beberapa guru pengaji yaitu Ustadz Sayaman, Ustadz Dimas, Ustadz Muhammad Jayyan dan, Ustadzah Sukma, pengajian ini di lakukan di lakukan pada jam 14:00 -- 16:30 WIB kemudian di lakukan kembali pada jam 19:00 -- 22:00 WIB, dan terdiri dari beberapa kelas yaitu mulai dari Iqra, Juz Amma hingga Al Qur'an, dan juga terdiri dari beberpa kitab yaitu mulai dari kitab akhlak hingga kitab tuhfah dan sebagainya.

 Dengan adanya TPA di desa Asam Peutik ini ustad sayaman berharap agar gerenerasi milenial sekarang bisa menjadi anak yang berakhlak mulia dan menjalani kehidupannya sesuai dengan ajaran agama islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun