Mohon tunggu...
Mohamad Agus Yaman
Mohamad Agus Yaman Mohon Tunggu... Freelancer - Seniman

kreator Prov. Kep. Bangka Belitung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adat Pertunangan dan Pernikahan di Mentok Kabupaten Bangka Barat (Bagian 3)

30 Desember 2019   10:29 Diperbarui: 30 Desember 2019   10:51 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Tari Mahar Cual (karya Agus Yaman)/dokpri

ALAT NIKAH DAN ALAT-ALAT PENGANTAR

Biasanya akad nikah ini dilangsungkan pada malam hari sesudah waktu isya' dirumah orang tua wanita. Pada upacara aqad nikah ini diadakan sedekahan serta dibacakan doa selamat. Disamping dihadiri para pengantar dari pihak mempelai pria juga dihadiri sanak famili serta tetangga-tetangga yang terdekat dari pihak orang tua wanitas. Setelah beberapa hari dari aqad nikah ini, barulah diadakan upacara penganten. Ada pula pada malam itu diadakan perayaan yang disertai dengan para pengantar membawa alat-alat pengantar dari mempelai pria dengan urutan sebagai berikut;

1. Iringan yang paling depan atau di paling pertama adalah seorang yang membawa payung hiasan yang dipasangkan lilin.

2 dibelakang payung lilin ini ada seorang yang membawa seroja besar.

3. Di belakang seroja besar ada empat orang yang membawa masing-masing sebuah sembirit. Sembirit adalah sebuah talam tembaga berkaki kayu, dipasang lilin dan diatasnya ada seroja kecil dan didalamnya diisi dalam telap, uang dan lain sebagainya.

4. Di belakang sembirit ada dulang kain satu yaitu sebuah dulang diletakkan sebuah tempat sirih yang dibuatkan sanggul dari sapu tangan dinamai kotak sanggul. Sapu tangan dari sapu tangan cual atau biasa disebut setangan cual ini adalah hasil tenunan mentok.

5. Di belakang dulang kain satu adalah rombongan pemain gendang hadra dengan membawakan lagu-lagu yang berirama Arab.

6. Kemudian di belakang sekali barulah para pengantar mempelai laki-laki.

Sesampainya di depan rumah mempelai wanita, mempelai laki-laki didudukkan di depan penghulu untuk melangsungkan Ijab Qabul. Setelah selesai dilkukannya Ijab Qabul, mempelai pria di bawa ke ruang dalam yaitu ruangan pengantin wanita, di dalam ruangan ini telah menunggu sanak famili serta kaum keluarga dari pengantin wanita serta undangan yang semuanya terdiri dari kaum wanita. Kemudian mempelai pria disuruh bersalaman dengan kaum wanita yang ada di ruangan tersebut dengan pertama-tama menyalami orang tua mempelai wanita.

Setelah selesai bersalaman kemudian mempelai pria didudukan bersanding dengan mempelai wanita beberapa lamanya. Dalam waktu itu dihidangkanlah kue-kue kepada para tetamu serta undangan. Hidangan ini terlebih dahulu diperuntukkan bagi tamu-tamu wanita dan kemudian setelah selesai untuk para tetamu wanita baru dihidangkan pula untuk para tamu pria.

Biasanya yang mengantar ini terdiri dari kaum wanita saja, hanya beberapa orang saja para laki-laki sebagai pengawal. Disini mempelai wanita menyalami kedua mertuanya serta kaum keluarga pihak mempelai pria, bila semua tamu sudah diberi hidangan  dan setelah melepaskan lelah beberapa saat, keduanya dibawa kembali kerumah mempelai wanita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun