Jalan hidup itu pasti ada contohnya ibu ini, ia tampa modal dapat berjualan di pasar. Apa yg dijual? Ternyata ia menjual plastik pembungkus belanjaan yg dijual ke pada pedagang lemprakan di pasar.Â
Ibu asal desa Tegalurung itu jam 1 malam mengambil plastik dari toko grosir tampa membeli, secukupnya pelanggan yg  ia miliki. Kemudian plastik yg terdiri dari kantong kresek, plastik kiloan dsb itu di berikan pada pedagang lemprakan di pasar Indramayu. Dibagikannya saat pedagang lemprakan itu buka. Pedagang langganannya adalah pedagang sayuran, ikan, daging ayam, buah, bumbu, gesek , sampai jajanan.Â
Setelah dibagi pada pelanggannya ibu itu istirahat di sudut pasar hingga jam 8 pagi kemudian ia datang lagi ke para pedagang lemprakan itu untuk menarik pembayaran plastik. Ternyata ia menarik uang sesuai harga sebungkus kantong plastik yg harganya sangat murah. Dari harga 5rb hingga belasan ribu. Pada tiap tiap pedagang tanya mengambil keuntungan 300 perak hingga 2 rb perak.Â
Saat ini ibu punya 65 pelanggan, itu juga harus bersaing dng penjual plastik lain, lengah sedikit saja , plastik diisi orang lain. Ditanya berapa keuntungannya setiap hari ia mengatakan tak jauh dari 50rb rupiah. Tapi ibu ibu ini rajin dan gembira bekerja. Baginya rezeki sdh ada yg ngatur. Asal jangan malu ada saja jalan mencari nafkah ituÂ
(Rg Bagus Warsono 6 Januari 2021 pasar baru Indramayu)