Mohon tunggu...
Rg Bagus Warsono
Rg Bagus Warsono Mohon Tunggu... Editor - Sastrawan

Rg.(Ronggo) Bagus Warsono lebih dikenal dengan Agus Warsono, SPd.MSi,dikenal sebagai sastrawan dan pelukis Indonesia. Lahir Tegal 29 Agustus 1965.Tinggal di Indramayu.Mengunjungi SDN Sindang II, SMP III Indramayu, SPGN Indramayu, (S1) STIA Jakarta , (S2) STIA Jakata. Tulisannya tersebar di berbagai media regional dan nasional. Redaktur Ayokesekolah.com.Pengalaman penulisan pernah menjadi wartawan Mingguan Pelajar, Gentra Pramuka, Rakyat Post, dan koresponden di beberapa media pendidikan nasional. Mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca (HMGM) Indonesia. Tinggal di Indramayu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rezeki Ada yang Mengatur, Asal Jangan Malu

7 Januari 2021   20:37 Diperbarui: 7 Januari 2021   20:54 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jalan hidup itu pasti ada contohnya ibu ini, ia tampa modal dapat berjualan di pasar. Apa yg dijual? Ternyata ia menjual plastik pembungkus belanjaan yg dijual ke pada pedagang lemprakan di pasar. 

Ibu asal desa Tegalurung itu jam 1 malam mengambil plastik dari toko grosir tampa membeli, secukupnya pelanggan yg  ia miliki. Kemudian plastik yg terdiri dari kantong kresek, plastik kiloan dsb itu di berikan pada pedagang lemprakan di pasar Indramayu. Dibagikannya saat pedagang lemprakan itu buka. Pedagang langganannya adalah pedagang sayuran, ikan, daging ayam, buah, bumbu, gesek , sampai jajanan. 

Setelah dibagi pada pelanggannya ibu itu istirahat di sudut pasar hingga jam 8 pagi kemudian ia datang lagi ke para pedagang lemprakan itu untuk menarik pembayaran plastik. Ternyata ia menarik uang sesuai harga sebungkus kantong plastik yg harganya sangat murah. Dari harga 5rb hingga belasan ribu. Pada tiap tiap pedagang tanya mengambil keuntungan 300 perak hingga 2 rb perak. 

Saat ini ibu punya 65 pelanggan, itu juga harus bersaing dng penjual plastik lain, lengah sedikit saja , plastik diisi orang lain. Ditanya berapa keuntungannya setiap hari ia mengatakan tak jauh dari 50rb rupiah. Tapi ibu ibu ini rajin dan gembira bekerja. Baginya rezeki sdh ada yg ngatur. Asal jangan malu ada saja jalan mencari nafkah itu 

(Rg Bagus Warsono 6 Januari 2021 pasar baru Indramayu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun