Mohon tunggu...
Agustiana
Agustiana Mohon Tunggu...

Marketing Agen Properti di Rangkasbitung Lebak Banten. Menjual tanah, Rumah, Gudang, Ruko di sekitar Kabupaten Lebak Banten. Hub. 081807837312

Selanjutnya

Tutup

Money

Kabupaten Lebak Daerah dengan Pertumbuhan Ekonomi Paling Rendah?

25 November 2015   11:40 Diperbarui: 25 November 2015   12:32 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Lebak adalah daerah yang berada di provinsi Banten dengan jumlah penduduk yang tercatat pada tahun 2013 sebanyak 1.247.906 orang. Kabupaten Lebak mempunyai potensi alam dan ekonomi yang cukup tinggi.

Mulai dari pariwisata, pertanian, peternakan, pertambangan, perkebunan, kelautan dan perikanan. Namun pemerintah daerah dan Pusat belum mampu meningkatkan hasil yang signifikan demi mensejahterkah rakyat dari potensi sumber daya alam yang dimiliki kabputen Lebak. Berikut ini total PDRB Kabupaten dan Kota di Prov. Banten. Tabel PDRB di Prov. Banten (dalam triliunan Rp).

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa PDRB Kabupaten Lebak pada tahun 2012 sebesar Rp4,47 triliun atau sama dengan Kab. Pandeglang. Ini merupakan jumlah PDRB terkecil di Prov. Banten. Sangat miris memang apabila melihat kondisi alam yang kaya raya di Lebak ini, namun belum bisa dikelola dengan maksimal. Kemudian pada tahun 2013 jumlah PDRB mengalami penurunan dengan nilai sebesar Rp 4,41 triliun selanjutnya menurun lagi pada tahun 2014 dengan nilai Rp 4,33 triliun.

Kondisi ini harus mendapatkan perhatian serius dari masyarakat khususnya pemerintah Daerah dan pemerintah Pusat sebagai regulator perekonomian mengingat potensi yang sangat besar di kabupaten Lebak.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun