Mohon tunggu...
Agustinus Wahyono
Agustinus Wahyono Mohon Tunggu... Arsitek - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009; asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan pernah belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari). Buku tunggalnya, salah satunya adalah "Belum Banyak Berbuat Apa untuk Indonesia" (2018) yang berisi artikel non-fiksi dan berstempel "Artikel Utama" di Kompasiana. Posel : agustinuswahyono@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Betapa Besarnya Kasih-Sayang Raja Arab Saudi kepada Habib Rizieq Shihab

26 September 2018   00:31 Diperbarui: 26 September 2018   03:42 3939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenai kabar Habib Rizieq Shihab (HRS) di Arab Saudi melalui beberapa media daring terkini (25 September 2018), termasuk pelarangannya pergi ke Malaysia pada Juli 2018, saya menduga dengan berpikir positif saja. Dugaan saya, HRS sangat disayangi oleh Salman bin Abdulaziz al-Saud.

Dasar dugaan saya begini. Pertama, sejak berangkat untuk menunaikan ibadah Umrah pada April-Mei 2017 sampai 25 September 2018 atau sekitar 1,5 tahun keberadaan HRS di Arab Saudi masih aman-aman saja.

Buktinya, terakhir, pada Minggu, 16 September lalu, melalui rekaman yang diperdengarkan di Ijtimak Ulama II, Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, HRS masih bisa menyerukan agar semua habaib dan ulama tetap bekerja keras untuk memenangkan bakal capres dan bakal cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. HRS tidak merekamkan keluhannya mengenai kehidupan sehari-hari di Arab Saudi.

Dasar dugaan kedua saya, hidup HRS enak di Arab Saudi. Hal ini terkait dengan kesaksian kuasa hukum HRS, Razman Ariz Nasution pada Sabtu, 10 Februari 2018, di kawasan Jakarta Pusat. "Beliau sehat. Kalau cerita enak, enak beliau, (tempat tinggal) lebih besar lagi dari yang beliau tinggali dari yang saya ketemu," kata Razman (Viva.Co.Id, 11/2).

Dasar dugaan ketiga saya, HRS sangat dihargai di Arab Saudi. Hal ini bersumber dari kuasa hukumnya juga, Eggi Sudjana, di Jakarta Pusat, pada 10 Oktober 2017, dan disiarkan Republika.Co.Id. Eggi mengungkapkan, biaya hidup HRS selama di Arab Saudi telah ditanggung oleh pemerintah Arab.

Menurut Eggi, hal ini lantaran Rizieq Shihab merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. "Dia sudah dinyatakan keturunan Nabi Muhammad yang ke-39 apa berapa gitu. Nasab sudah jelas. Menurut pemerintahan Kerajaan Saudi, kalau dia nasab sampai ke Rasulullah, dijamin semua oleh pemerintah itu," ujar Eggi.

Selain itu, Habib Rizieq juga mendapatkan bantuan dari koleganya di Arab Saudi. "Dia, 'kan, banyak teman, alumni sana dan banyak jaringan," tambah Eggi.

Eggi mengatakan, selama ini pemerintah Arab Saudi menerima Rizieq Shihab dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kenyamanan dan keamanan yang diterima Rizieq selama berada di Tanah Suci. "Kalau nggak menerima, dia udah didemo dong," kata Eggi berkelakar.

Ketiga realita itulah yang mendasari saya untuk berpikir positif, bahwa HRS sangat disayangi oleh raja Arab Saudi. Tetapi, bagaimana dengan kabar pelarangan HRS pergi ke Malaysia seperti yang tertera di berita "Tim GNPF Minta Pemerintah Lindungi Rizieq Shihab di Arab Saudi"(Kompas.Com, 25/9)?

"Rizieq juga sempat dilarang pergi ke Malaysia dan meninggalkan Arab Saudi untuk oleh otoritas setempat," tulis Kristian Erdianto. Waktu itu Habib Rizieq ke Malaysia hendak menemui Promotor Doktoral guna menyelesaikan disertasinya sekitar Juli 2018.

Pelarangan itu pun, menurut dugaan saya dengan berpikir positif, merupakan wujud nyata dari kasih-sayang raja Arab Saudi kepada HRS. Pelarangan kok wujud nyata dari kasih-sayang, sih?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun