Mohon tunggu...
Agustinus Sukamdi
Agustinus Sukamdi Mohon Tunggu... Guru - Literasi sebagai wujud nyata pengembangan pendidikan.

Guru SMP Xaverius 1 Palembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi dari Penerimaan Laporan Hasil Belajar

22 Juni 2022   10:22 Diperbarui: 22 Juni 2022   14:23 11688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keakraban Wali Kelas (Yohanes Suwarto) dan Orang Tua saat Penerimaan Rapor di SMP Xaverius 1 Palembang, 17 Juni 2022. Dok Pribadi, FB SMP Xaverius 1 P

Pendidikan formal seperti sekolah mempunyai kewajiban untuk membuat laporan hasil belajar peserta didik seperti yang tertuang Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia No. 21 Tahun 2022, Pasal 8, ayat (5) Laporan hasil belajar sebagaimana dimaksud pada ayat (3)dan ayat (4) tertuang dalam rapor atau bentuk laporan hasil Penilaian lainnya. Laporan hasil belajar ini disampaikan kepada orang tua peserta didik bisa langsung ke peserta didik maupun orang tua yang mengajak anaknya. 

Ketika penerimaan laporan hasil belajar peserta didik sebelum Pandemi Covid-19 dibagikan secara tatap muka kepada orang tua bersama anaknya, bahkan kedua orang tua bisa datang untuk mengambil hasil belajar anaknya, sangat baik sekali. Namun, selama Pandemi Covid-19 melanda penerimaan laporan hasil belajar peserta didik harus dikirim melalui media online. 

Media online yang bisa digunakan untuk pengiriman laporan hasil belajar, seperti web sekolah dan orang tua mengunduhnya tentu dengan persyaratan tertentu. Namun yang paling mudah dengan mengirimkan langsung kepada orang tua melalu pesan WhatsApp, tetapi ada kekurangannya, seperti pemakaian kuota yang lebih banyak karena harus mengirim satu per satu kepada orang tua, orang tua dan wali kelas tidak bisa bertemu langsung sehingga kurang bisa membahas kekurangan dan kelebihan anak masing-masing meskipun bisa dilakukan melalui pesan WhatsApp. Kelebihannya memang cepat sampai dan tidak memerlukan waktu bagi orang tua untuk datang ke sekolah.

Bagaimana jika penerimaan laporan hasil belajar peserta didik dibagikan secara langsung tatap muka antara wali kelas dengan orang tua? Tentunya ada kelebihan dan kekurangannya juga. Kekurangannya yang biasa terjadi orang tua tidak bisa datang ke sekolah karena bertepatan dengan jam kerja dan akhirnya laporan hasil belajar diserahkan ke Tata Administrasi sehingga orang tua mengambil tanpa keterangan hasil belajar yang lengkap serta  kurang informasi perkembangan anak langsung dari wali kelas, meskipun tidak menutup mata ada juga wali kelas kurang mendalami, memahami juga melayani dengan sepenuh hati kepada peserta didik.

Kelebihan dari penerimaan laporan hasil belajar langsung kepada orang tua seperti orang tua bisa menanyakan kepada wali kelas kekurangan atau perkembangan anaknya di sekolah. Sangatlah penting bagi orang tua untuk mengetahui perkembangan anaknya selama belajar di sekolah. Sangat baik jika berhalangan hadir hari penerimaan laporan hasil belajar maka bisa menentukan waktu bisa bertemu dengan wali kelas.

Wali kelas akan menjelaskan satu persatu perkembangan nilai tiap mata pelajaran yang sudah dicapai anak. Dan lebih penting lagi yaitu silahturahmi, keakraban, rasa persaudaraan wali kelas sebagai orang tua anak selama anak di sekolah. 

Nah, saat penerimaan laporan hasil belajar inilah bisa digunakan untuk mengenal lebih dekat wali kelas dengan orang tua dan tentunya ucapan terimakasih kepada wali kelas karena wali kelas sudah membimbing, melayani dan mengembangkan potensi dan talenta peserta didik. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun