Rokok Herbal Solusi Bagi para Perokok, Benarkah?

Beberapa tahun belakangan ini, industri rokok diramaikan oleh kehadiran rokok herbal. Yang isinya tidak berbahan dasar dari tanaman tembakau kering tapi beragam jenis rempah-rempah yang di percaya dapat mengatasi beragam masalah kesehatan, dari mulai sakit kepala hingga sembelit. 

Keberadaan rokok herbal tersebut bahkan di percaya sudah ada sejak jaman kerajaan dakhulu. Meski demikian pamor nya memang kalah dengan rokok pada umumnya yang berbahan tembakau, bagi para perokok kenikmatan menghisap rokok yang berbahan rempah-rempah masih jauh bila dibandingkan kenikmatan menghisap rokok pada umumnya. Hambar. Kendati masih mengandung tar dan nikotin dengan persentase yang tidak cukup banyak bila di bandingkan rokok pada umumnya rokok herbal di percaya dapat membuat para perokok berhenti dari kebiasan merokok yang cenderung menimbulkan banyak pernyakit baik itu untuk si perokok (perokok aktif) maupun untuk orang - orang di sekitarnya (Perokok Pasiv).

Kebiasaan merokok tembakau yang cenderung meningkat levelnya dari rokok yang ringan hingga ke berat (Banget) dari yang umum di konsumsi dengan harga relatif murah  hingga ke rokok jenis bako di mana para penikmatnya mengulung sendiri dengan kertas papir/pahpir dan tembakau yang terpisah dan kecendrungan tersebut memang sulit untuk dihilangkan. Apalagi dari yang efeknya berat ke yang efeknya ringan atau dari yang hisapannya nikmat ke yang hisapannya hambar. Beberapa penikmat rokok yang memang sudah terbiasa merokok bahkan berani menghisap hingga sepuluh bahkan lebih rokok herbal dimulutnya dan percaya bahwa rokok herbal tersebut dapat menghilangkan beragam penyakit.

Untuk promosinya sendiri rokok herbal tentu jauh bahkan bertolak belakang dari rokok pada umumnya, jika rokok pada umumnya memperlihatkan gambar tertentu berupa penyakit yang dapat di derita pada beberapa organ atau bagian tubuh si penikmat rokok maka pada bungkus rokok herbal si penikmat rokok bahkan dapat menghisapnya ambil menggendong anak. Keberadaan rokok herbal sendiri beberapa tahun belakang ini memang lebih mudah didapati jika dibandingkan beberapa tahun sebelumnya tidak hanya berpusat di tempat tertentu.  

Para penikmat rokok masih mempercayai bahwa anggapan rokok herbal dapat mengatasi masalah kesehatan sebagai sugesti atau pengaruh yang di berikan terutama oleh dirinya mengenai keyakinan akan hal tersebut. 

Namun besar kemungkinan jika memang para penikmat rokok cenderung untuk mengkonsumsi rokok yang hambar atau efeknya ringan dapat membuat para penikmat rokok untuk berhenti atau mengurangi  kebiasannya merokok nya dan lebih peduli terhadap kesehatan orang-orang yang berada di sekitarnya juga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dari puntung rokok dan abu rokok. Kesadaran akan kesahatan diri dan sekitarnya juga kesadaran akan kebersihan lingkungan.