Bagaimana bisa Kartini mereka kenang sebagai tokoh emansipasi perempuan, sedangkan pada saat yang sama, anak perempuan mereka yang ada di depan mata dipasung kemajuan pendidikannya?Â
Hmm. Semoga kondisi menyedihkan tersebut kini tinggal cerita. Dalam artian, anak perempuan di Indonesia sudah lebih terjamin pendidikannya. Semuanya. Tak terkecuali. Â Â
Salam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!