Mohon tunggu...
AGRA JAYA
AGRA JAYA Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Suka Kanan daripada Kiri

Penyuka masalah tanah, tani, dan hutan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Bisnis Tanah PT. Yekape Dilaporkan WK Risma, BPN Harus Buka Data

21 Juni 2019   06:07 Diperbarui: 21 Juni 2019   06:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Dugaan pendodosan pengutilan tanah aset Pemerintah Surabaya dilaporkan Walikota Risma. 

Walikota perempuan pemberani akan mengulang suksesnya merebut kembali aset tanahnya gelora pancasila, bangunan kolang renang brantas, gedung pasar turi sekarang merambah tanah-tanah PT. Yekape yang semula dimodali dari tanah aset pemerintah Surabaya. 

Bakal banyak orang dan pejabat-pejabat lama yang tidak nyinyok tidurnya, apalagi pejabat-pejabat yang mengeluarkan sertipikat pada tanah-tanah yang dikelola PT. Yekape yang sebenarnya adalah bisnis pemerintah daerah. Sebab, UU Keuangan Negara dan UU BUMN mengatakan bahwa barang yang dimodali pemerintah daerah adalah aset pemerintah daerah, barang yang dahulunya aset pemerintah daerah adalah aset negara/daerah yang tidak dapat begitu saja pindah ke swasta tanpa prosedur Izin DPRD dan walikota. 

Kemudian tiba-tiba semua tanah-tanah/rumah-rumah kelolaan PT, Yekape sudah terbit sertipikat tanah kepada swasta tanpa prosedur. BPN harus buka datanya untuk menjelaskan ke penyidik, biar semuny terang dn jelas. Apa ada yang salah atau sama sekali tidak ada yang salah.  

Banyak yang menanti ujung akhir laporan kasus ini; belanjut terus dan ditangkap semua pejabat lama dan yang baru dengan UU Korupsi dan UU Pencucian Uang atau SP3 karena tidak terbukti atau PT Yekape sudah benar dan bisa kembali bisnis seperti semula. 

Hukum dan aparat Jaksa diuji oleh waktu dan dewi keadilan. Dan, semuanya dicatat Tuhan yang menguasai langit dan bumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun