Mohon tunggu...
Agus Tarunajaya
Agus Tarunajaya Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hanya seorang laki-laki biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hal Kecil yang Terlupakan Suami

24 April 2017   00:03 Diperbarui: 24 April 2017   09:00 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal kecil bermakna besar yang sering dilupakan seorang suami pada istrinya adalah mengucapkan "Kamu cantik," atau "Kamu baik," lalu mencium keningnya sebelum tidur, setiap harinya. 

 Jika HP butuh dicharger setiap harinya, begitu pula hati manusia. Selain shalat dan zikir, yang dibutuhkan hati kita, ucapan baik dan menyentuh pun harus dibiasakan. Terutama pada perempuan, alias istri tercinta. 

Ucapkanlah kata-kata yang baik sebelum tidur padanya, kenyamanan hati lebih dirindukan oleh seorang wanita. Ucapan yang baik itu seperti air yang menyegarkan tumbuhan layu kembali segar. Katakan "Kamu cantik," atau "kamu baik," sudah cukup untuk membuat hati istri tentram dan senang. 

Dengan perlakukan suami seperti itu, sudah cukup melepaskan beban jiwa --bahkan juga beban raga-- seorang istri dalam  aktifitas kesehariannya yang cukup padat juga berat.

Laki-laki yang baik, bukan menurut orang lain baik, tapi menurut istrinya terlebih dahulu. Setelah baik dari lingkungan keluarga, baru menjadi the best bagi sesama.

"Khairunnas anfa'uhum linnas. Wa khairukum hiyaarukum lii nisa'ihim."

Sebaik-baik manusia adalah yang paling baik pada sesamanya. Dan sebaik-baik kalian (laki-laki) adalah yang paling baik terhadap istrinya.

Banyak hadits serupa yang menyatakan hal tersebut.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya.” (HR. Ahmad)

“Sebaik-baik kalian, adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya, dan Aku adalah orang yang paling baik terhadap keluargaku.” (HR. Tirmizi)

“Laki-laki (suami) adalah pemimpin bagi keluarganya dan kelak ia akan ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang mereka.” (HR. Al-Bukhari)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun