Mohon tunggu...
Agus Tarunajaya
Agus Tarunajaya Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hanya seorang laki-laki biasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nusantara Basis Pertama Peradaban Manusia

16 Mei 2017   17:25 Diperbarui: 24 Juli 2024   01:21 51564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kreatifitas penulis

Di mana Adam pertama kali diturunkan ke bumi?

Dalam kitab-kitab agama samawi seperti Talmud (Yahudi), dan Holly Bible (Kristiani), serta Veda (Hindu), mencatat usia manusia pertama pertama kali ada di bumi ini sekitar 3.000 – 4.000 sebelum Masehi. Kristiani dengan tegas menuliskan bahwa Adam diciptakan pada tahun 4.026 sebelum Masehi. (Baca buku All Scripture is Inspired of God edisi 1963, halaman 292-296. Hasil studi International Bible Students Asociation - New York).

 Upa-Purana, kitab suci gama Hindu mencatat, kalau tahap Kaliyuga, bermula ada pada tahun 3.094 sebelum masehi. (Baca Historians History of Word 1926, hal. 493-494)

Hanya kitab suci Al-Qur'an, yang tidak memberikan perincian tahun pertama Adam tercipta. Sehingga terbebas dari perdebatan dan multitafsir. Al-Qur'an hanya mencantumkan planning Tuhan akan menciptakan 'Khalifah' di bumi ini. (lihat QS.02:30), kemudian diprotes oleh Malaikat; “Bukankah mereka suka sekali merusak dan menumpahkan darah?” Dijawab dengan otoritas "Inni a'lamu ma-la ta'lamun"; kalian tahu apa, AKU lebih Maha Tahu, apa yang tidak kalian ketahui.

Pernahkah terbersit pertanyaan, darimana Malaikat bersikap 'Sok tahu’ kalau manusia yang akan diciptakan Tuhan itu, akan melakukan kerusakan dan pertumpahan darah di bumi? Jelas ini bukan semata asal protes tanpa dasar.

Protes malaikat disertai bukti empiris, bahwa sebelumnya, mereka melihat secara live, sudah ada kehidupan mahluk di bumi ini yang berlaku seperti itu. Melakukan kerusakan dan pertumpahan darah. Mereka itulah yang kita sebut 'Mahluk purba' yang punah pada 45.000 tahun sebelum Masehi. Jadi, protesnya Malaikat karena pernah menyaksikan langsung, bukan menghayal atau menduga-duga, tapi memang benar terjadi di bumi ini, yaitu pada masa zaman mahluk purba.

Usia Adam diperkirakan 930 – 1.000 tahun. Sedangkan Hawa diciptakan ketika Adam berusia 130 tahun. Berarti, Adam dan Hawa diturunkan ke bumi ini, diperkiran Adam busia sudah 150 tahun, atau lebih.

Selama 930 tahun, sangat tidak mungkin jika Adam dan Hawa hanya tinggal di suatu tempat saja. Mereka pasti melakukan perpindahan, dan memiliki keturunan yang cukup banyak. Untuk anak Adam-Hawa, kurang lebbih ada 40 anak kembar (laki-laki dan perempuan).

Anak-anak Adam adalah: Cayn/Qabil dan saudara perempuannya (ikrima), Abel/Habil dan Labuda, Ashut dan saudara perempuannya. Seth/Syits dan Hazura, Ayad dan saudara perempuannya, Balagh dan saudara perempuannya, Athati dan saudara perempuannya, Tawbah dan saudara perempuannya, Darabi dan saudara perempuannya, Hadaz dan saudara perempuannya, Yahus dan saudara perempuannya, Sandal dan saudara perempuannya, Baraq dan saudara perempuannya. Total keseluruhan anak Adam sejumlah 40 anak kembar. (Riwayat dari Ibnu Humayd, Salamah, Ibnu Ishaq).

Dari jumlah anak yang banyak tersebut, kemudian drama pembunuhan pertama kali terjadi antara Qabil terhadap Habil. Penulis tidak akan membahas tentang kisah pembunuhan pertama itu, tapi ada hal penting lainnya, dari keturunan mereka semua (anak-anak Adam yang 40 pasang itu), yang paling kuat adalah dari keturunan Set/Syits. Syits lah yang berhasil membalas kematian Habil, atas perintah Adam, Qabil pun ditangkap dan mati di Mesir. Ketika akan dikuburkan, Iblis menyuruh pengikut Qabil untuk membuat ramuan pengawet, dan memasukan Qabil ke dalam peti, kemudian tiap tahun diadakan pemujaan terhadapnya. Dari situ,mulai dikenal istilah mumi bagi bangsa Mesir kuno. Bukan Firaun yang pertama kali dimumikan, melainkan Qabil manusia pertama yang jasadnya dimumikan.

Syits memiliki wajah yang mirip sama dengan Adam. Dalam agama Islam, Set/Syits termasuk juga seorang nabi, namun tidak dimasukan dalam 25 nabi yang wajib diimani. Syits, menerima 50 shaf kitab, dan diturunkan semua ilmu Adam kepadanya. Dari keturunan Set/Syits inilah, berkembang manusia beragama (para Nabi) dan manusia petapa (para Dewa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun