Prestasi hebat ditorehkan Korea Selatan pada perhelatan Piala Dunia U20 2023 di Argentina. Sebagai wakil Asia, Korea Selatan berhak berdiri sejajar dengan wakil benua lain, Uruguay, Italia, dan Israel. Mereka berempat adalah negara yang telah menyegel babak semifinal Piala Dunia U20 2023.
Meski partai final belum dilaksanakan, acungan jempol layak disematkan pada Korea Selatan. Kemampuannya mencapai babak semifinal, menunjukkan kualitas sepak bola mereka memang luar biasa. Apalagi tiket ini dicapai setelah mengandaskan Nigeria, negara kuat dalam sepak bola Afrika.
Keberhasilan Korea Selatan tersebut, secara tidak langsung berkorelasi dengan apa yang tengah terjadi di tanah air. Presentasinya adalah kehadiran Shin Tae-yong dalam kancah persepakbolaan nasional.
Sosok yang selama ini sering menjadi bulan-bulanan netizen gegara belum pernah mempersembahkan gelar, adalah sosok yang sedang membangun sepak bola Indonesia setara dengan Korea Selatan. Dia tengah membangun pondasi menuju sebuah tim yang tangguh.
Hujatan para netizen maupun orang-orang yang anti STY itu sah-sah saja. Namun perlu diingat bahwa apa pun yang ada di dunia ini bukan sesuatu yang instan. Bukan sekedar ketukkan tongkat sihir, sim salabim semuanya berubah.
Sepak bola pun butuh proses untuk besar. Kemampuan fisik timnas yang harus diakui kini semakin membaik, menjadi salah satu bukti. Kemampuan mereka bermain 90 menit dalam intensitas tinggi terlihat dalam perhelatan SEA Games kemarin.
Sisi fisik para pemain benar-benar prima. Meski mengalami perpanjangan waktu, mereka masih bisa berlari dan berlari. Hal ini pun terlihat di laga-laga lain. Maka tidak salah jika Shin Tae-yong berani mengatakan kualitas fisik para pemain Indonesia sudah setara Korea Selatan saat dia menerima penghargaan dari federasi sepak bola Korea Selatan.
Berkaca dari hal inilah, rasanya sudah tepat jika Indonesia menempatkan Korea Selatan sebagai kiblat pembinaan timnas. Sebab beberapa negara Asia Tenggara pun melakukan hal yang sama.
Meski para pemain Korea Selatan saat ini mencapai babak semifinal 'hanya' untuk ajang kelompok umur, tapi jangan diremehkan. Sebab justru merekalah para penerus pemain senior di timnas Korea Selatan.
Demikian pula halnya dengan Indonesia. Kekuatan timnas U20 yang urung bermain di Piala Dunia U20, sebagian menjadi pilar timnas U22. Selanjutnya, para pemain ini akan menjadi pemasok bagi para pemain timnas senior.
