Mohon tunggu...
Agus Jogja Training
Agus Jogja Training Mohon Tunggu... CEO Kelas Instruktur

Saya membangun platform kelasinstruktur.com sebagai media penghubung antara para trainer dan penyelenggara training atau peserta korporat, setiap orang punya kesempatan mencoba menjadi pengajar profesional, menambah jam terbang dan relasi dengan para profesional.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pentingnya Melestarikan Bahas Daerah di Era Modern

12 September 2025   16:00 Diperbarui: 12 September 2025   13:40 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Era Modern


Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. Namun, menurut data GoodStats (2024), lebih dari 50% di antaranya terancam punah. Jika dibiarkan, bukan hanya bahasa yang hilang, tetapi juga identitas dan makna budaya yang terkandung di dalamnya.

Mengapa Bahasa Daerah Penting


Bahasa daerah adalah wadah sejarah, filosofi, dan pengetahuan lokal. Banyak istilah budaya, cerita rakyat, dan kearifan lingkungan yang tidak bisa diterjemahkan ke bahasa lain tanpa kehilangan makna.


Bahasa juga memperkuat identitas dan ikatan sosial. Ketika generasi muda tidak lagi memahaminya, hubungan dengan generasi tua melemah, dan warisan budaya sulit diteruskan.

Dari sisi pendidikan, penelitian menunjukkan anak yang mempelajari bahasa ibu memiliki perkembangan kognitif lebih baik. Bahasa daerah membantu memperkuat pemahaman konsep sebelum mempelajari bahasa lain.

Dampak Jika Bahasa Daerah Hilang

  • Hilangnya cerita rakyat, lagu tradisional, dan istilah khas.
  • Terputusnya komunikasi antar generasi.
  • Berkurangnya kebanggaan terhadap budaya lokal.
  • Hilangnya variasi linguistik yang berharga untuk penelitian.

Menurut Kemendikbud, antara 2011–2019 sudah ada 11 bahasa daerah yang dinyatakan punah. (Kompas, 2020)

Upaya Pelestarian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun