Pentingnya Melestarikan Bahasa Daerah di Era Modern
Indonesia memiliki lebih dari 700 bahasa daerah. Namun, menurut data GoodStats (2024), lebih dari 50% di antaranya terancam punah. Jika dibiarkan, bukan hanya bahasa yang hilang, tetapi juga identitas dan makna budaya yang terkandung di dalamnya.
Mengapa Bahasa Daerah Penting
Bahasa daerah adalah wadah sejarah, filosofi, dan pengetahuan lokal. Banyak istilah budaya, cerita rakyat, dan kearifan lingkungan yang tidak bisa diterjemahkan ke bahasa lain tanpa kehilangan makna.
Bahasa juga memperkuat identitas dan ikatan sosial. Ketika generasi muda tidak lagi memahaminya, hubungan dengan generasi tua melemah, dan warisan budaya sulit diteruskan.
Dari sisi pendidikan, penelitian menunjukkan anak yang mempelajari bahasa ibu memiliki perkembangan kognitif lebih baik. Bahasa daerah membantu memperkuat pemahaman konsep sebelum mempelajari bahasa lain.
Dampak Jika Bahasa Daerah Hilang
- Hilangnya cerita rakyat, lagu tradisional, dan istilah khas.
- Terputusnya komunikasi antar generasi.
- Berkurangnya kebanggaan terhadap budaya lokal.
- Hilangnya variasi linguistik yang berharga untuk penelitian.
Menurut Kemendikbud, antara 2011–2019 sudah ada 11 bahasa daerah yang dinyatakan punah. (Kompas, 2020)