Ada anekdot tentang cara memahami wanita dengan perumpamaan buku yang tebal kira-kira ribuan halaman, itu baru satu bagian saja, belum bagian yang lain. Ringkasnya untuk memahami keinginan wanita itu sangat rumit. Tapi berikut beberapa hal yang bisa mewakili seperti apa yang diinginkan wanita yang telah menikah, berdasarkan hasil observasi pribadi:
Pertama, wanita ingin didengar, berilah kesempatan padanya untuk bercerita apa saja, mencurahkan segala kegundahan dan kegalauannya, entah penting apa tidak. Sebagai suami kita tidak harus bisa memberikan solusi, cukup menjadi pendengar yang baik, itu sudah membuat dia bahagia.
Kedua, wanita tidak mau dibandingkan, jangan sesekali membandingkan mereka dengan siapapun. Baik dengan teman satu kantor, dengan saudara, bahkan dengan ibu anda.
Ketiga, jangan mengeluh, baik tentang hasil masakan mereka yang kurang sedap atau penampilannya yang kurang mempesona. Hal itu akan memukul perasaan mereka, dan membuatnya sedih.
Keempat, belajarlah untuk membaca teka-tiki, sering saja mengisi TTS untuk membantu memahami kode yang wanita berikan. Mereka jarang menyampaikan sesuatu dengan lugas, laki-laki yang harus menerka kira-kira apa yang diinginkan.
Kelima, jangan lupakan momen penting, misal tanggal jadian, tanggal pernikahan, tanggal lahir anak dan seterusnya. Kalau anda pelupa catat tanggal-tanggal tersebut di note.
Keenam, tetap bersabar dengan segala polah dan tingkah wanita yang kadang bikin jengkel dan emosi. Mungkin itu sinyal agar suaminya lebih perhatian.
Ketujuh, berilah sesekali hadiah di momen tertentu, misal ulang tahunnya, atau tanggal jadian. Tidak harus mahal, sekedar mengajak jalan-jalan saja, mereka sudah bahagia kog.
Kedelapan, jaga perasaan mereka dengan tidak membuatnya cemburu. Jika wanita cemburu, emosinya tidak terkendali dan logikanya bisa mati. Alhasil, perang dunia ke 3 akan hadir dalam rumah tangga anda.
Kesembilan, jangan pertanyakan tentang mengapa uang belanjaan yang kurang. Sebab wanita secara default adalah bendahara keluarga, mereka secara otodidak mempunyai ilmu untuk me-manage kebutuhan sehari-hari. Kalau memang uang belanjaan habis, berarti memang uang yang diberikan keistri memang kurang dan tidak bisa manage lagi.
Kesepuluh, berikan pujian apa saja kepada mereka. Misalnya dengan memuji penampilannya yang awet muda dan tetap cantik, atau masakannya yang begitu lezat. Meskipun wanita mengatakan "dasar rayuan gombal" jauh dilubuk hatinya dia bahagia.
Barangkali ada yang mau ditambahkan, silahkan untuk memberikan masukan, kritik dan saran. Terima Kasih.
