Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Pengalaman Baru Interaktif Film,Tentukan Sendiri Jalan Ceritanya!

3 September 2021   08:40 Diperbarui: 3 September 2021   08:45 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Black Mirror Bandersnatch. Sumber: Imdb.com

Berbicara mengenai perkembangan industri film, tentu saja sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. 

Bahkan sebelum kita mampu menikmati film-film di bioskop, atau layanan streaming di gadget kalian dengan durasi satu jam atau lebih, film pertama di dunia karya Louis Le Prince yang berjudul Roundhay Garden Scene hanya dapat dinikmati dua detik yang ditayangkan pada tahun 1800-an. 

Saat ini kita bisa menikmati film dengan durasi hingga ribuan detik. Tidak sampai disana perkembangan teknologi terus berjalan beriringan dengan perkembangan industri film. 

Apakah kalian pernah mendengar interaktif film? interaktif film adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi yang melahirkan pengalaman baru dalam menikmati film. 

Secara umum, film hanya dapat membangun dua dimensi yaitu penggunaan indra seperti pengalaman audio visual untuk menangkap ekspresi, dialog antar karakter, dan sinematografi.

Dimensi Baru Dalam Interaktif Film  

Berbeda dengan film pada umumnya yang hanya membangun dua dimensi antara penonton, interaktif film mampu membangun aspek tiga dimensi dalam film (Danu,2013). 

Dimensi baru yang dimunculkan  yaitu interaktif,  dimana pengguna dapat melakukan sesuatu di dalamnya untuk merasakan pengalaman berdasarkan motivasi dan emosinya sendiri yang  (interactivity).

Jika kalian belum pernah menikmati interaktif film mungkin menonton film masih hanya sekedar duduk, menikmati alur yang sudah ditentukan oleh sutradara dan penulis film, lalu  mencoba mengikuti alur tersebut hingga sampai pada koda atau penyelesain konflik cerita dalam sebuah film. 

Berbeda dengan interaktif film, dalam interaktif film penonton tidak lagi sebagai partisipan yang pasif. 

Dalam interaktif film penonton dapat mengatur adegan demi adegan di dalam film, memilih alur,  dan menentukan bagaimana karakter bergerak dalam sebuah cerita.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun