Mohon tunggu...
agus mada
agus mada Mohon Tunggu... Seniman - Indonesia

Senandung Rindu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya Pasti bisa

3 April 2019   11:29 Diperbarui: 3 April 2019   11:33 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rasa tidak percaya diri seperti benalu dalam diri, benteng-benteng zona nyaman yang terlalu tinggi dan setiap hari semakin tebal semakin membuat ku sulit meruntuhkannya. 

Kegagalan menjadi momok ketika ingin melangkah untuk mendapatkan atau mencoba sesuatu, diri seperti dikendalikan rasa ketakutan yang mengalahkan hasrat semangat perubahan. Lagi-lagi aku gagal membuat lompatan untuk keluar dari kekangan kebiasaan nyaman yang seolah meyakinkan tidak perlu berubah, hidup sudah menyenangkan, namun kenyataan aku masih menemui kesulitan-kesulitan. 

Memang bisa saja aku bodo amat dengan kesulitan itu tapi taraf kehidupan ke depan selalu naik dan kenyataan mematahkan buaian imajinasi menjadi orang berkecukupan. 

Memiliki keinginan memang indah namun jangan jadikan itu hanya sebuah angan, aku butuh keberanian. Mau ratusan buku aku baca atau mengikuti puluhan seminar sekalipun tak menjadi hal berguna bila tak punya rasa berani untuk mengambil resiko. Sampai sekarang aku masih terus belajar dan belajar bagaimana mencari jalan keluar, malas seperti kenikmatan yang tak rela aku matikan. Apa hidup akan monoton tak ada kemajuan sama sekali? 

Sekali waktu tidak sengaja aku mendengar kalimat "saya pasti bisa", seolah mendobrak perasaan bimbang yang bertahun-tahun mendekam di dada, semakin pusing kepala karena berlawanan dengan apa yang di katakan oleh perasaan. Namun sedikit demi sedikit aku berlatih, kemalasan ini harus aku bunuh, keberaniaan harus aku tanam dan mencoba meski gagal dan gagal terus, kalimat afirmasi "saya pasti bisa" menjadi semangat baru dalam kehidupanku. 

Meski kecil, sepele atau tidak berguna sekalipun, yang terpenting aku terus berusaha sampai kegagalanku habis dan menemukan jalan pasti untuk menjalani kehidupan tanpa takut gagal tanpa kemalasan. Saya pasti bisa kalimat yang selalu aku katakan berulang, berkarya apa saja sudah tidak ragu lagi, karena siapapun pasti bisa mewujudkan cita-cita dan beralih nasib ke lebih baik, berusaha, berdoa bersyukur dan jangan putus asa, saya pasti bisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun