Mohon tunggu...
Agus Subali
Agus Subali Mohon Tunggu... Guru - Penikmat keheningan.

Belajar Untuk Kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lailatulqadar: Renungan Manusia Memahami Al-Qur'an sebagai Panduan Hidup

22 April 2022   18:25 Diperbarui: 22 April 2022   18:31 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: pixabay via suara.com

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan" (QS.Al-Qadr:3)

Malam seribu bulan. Kalau dikonversi ke tahun, berarti sekitar 83 tahun. Manusia Indonesia saat ini, menurut data BPS, Angka Harapan Hidupnya (AHH) berada di kisaran 73 tahun. Artinya rata-rata orang Indonesia meninggal pada usia 73 tahun.

Kalau melihat kalkulasi di atas, maka malam Lailatulqadar adalah malam yang mampu memberi kemulian (amalan) manusia selama hidupnya. Bahkan surplus. Berkaca pada AHH  manusia Indonesia. Ini adalah sebuah renungan buat umat Muslim akan pentingnya malam tersebut.

Begitu istimewanya; seluruh malaikat pun turun ke Bumi, termasuk malaikat Jibril--penyampai wahyu ke Nabi Muhammad SAW. Ini dipertegas dalam firman Allah di Surat Al-Qadr ayat 4.

"Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Namun, bagaimana kita tahu telah mendapatkan malam istimewa tersebut? Nah, itulah yang menjadi misteri. Rahasia Allah SWT. Manusia tidak pernah tahu apakah dirinya dapat atau tidak.

Maka yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan keimanan kita. Menjalankan semua kebaikan yang bermanfaat: rajin sholat malam, tadarus Al-qur'an, membaca sejarah Islam, lebih dermawan, lebih sulit tersinggung dan lainnya.

Kebaikan tersebut yang nantinya menjadi bekal kita menapaki bulan-bulan berikutnya setelah Ramadhan. Inilah pegangan sebagai duta Rahmatan lillalamin.

Lailatulqadar sebagai Renungan

Allah memberikan keistimewaan pada sepuluh malam terakhir Bulan Ramadhan. Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori "Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil di sepuluh terakhir Bulan Ramadhan". Tanggal ganjil diprediksi sebagai waktu terjadinya lailatulqadar; malam 21, 23, 27 dan 29 Ramadhan.

Dengan adanya tanggal-tanggal istimewa tersebut, apakah upaya umat Muslim mendapatkannya semakin mudah? itu susah dijawab! karena semua adalah rahasia Allah; tentang siapa saja yang berhak mendapatkannya. Tidak ada yang tahu.

Untuk hal yang misterius tersebut, umat muslim harus selalu ingat juga bahwa amalan kita tidak  bisa langsung dikalkulasi dengan pernyatan "kalau saya mendapatkan malam Lailatulqadar maka saya bisa masuk surga, toh saya sudah diampuni dosa-dosanya. Mendapat garansi seumur hidup oleh Allah" Tidak semudah itu dan tidak sesederhana itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun