Mohon tunggu...
Agus Salim
Agus Salim Mohon Tunggu... Guru - Penulis paruh waktu

Menulis adalah salah satu pengingat dan pengukur perjalanan hidup

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dilema Pemerintah, BBM Nggak Naik Salah, Naik Salah

13 Mei 2018   16:26 Diperbarui: 13 Mei 2018   16:25 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Judul di atas adalah ungkapan yang paling tepat untuk mengungkapkan kegundahan pemerintah saat ini.

Bagaimana tidak, kenaikan harga minyak mentah dunia menjadi 70 Dolar Amerika per Barrel tentunya menjadi dilema tersendiri bagi pemerintahan Pak Joko Widodo.

Di satu sisi kenaikan tersebut memaksa pemerintah untuk melakukan evaluasi harga bahan bakar minyak di Indonesia, namun di sisi lain jika harga bahan bakar minyak di Indonesia naik, sudah tentu akan diikuti kenaikan bahan pokok lainnya.

Namun ada fokus yang tak kalah menarik dibandingkan kerisauan pemerintah akan kenaikan harga bahan pokok lain, hal tersebut adalah opini publik dan lawan politik.

Kenaikan harga BBM akan menjadi sasaran empuk para lawan politik untuk menghujamkan serangan-serangan ke kubu pemerintah, mereka kan dengan leluasa memampangkan fakta kepada masyarakat kebijakan siapa yang menyebabkan sambal mereka tak sepedas sebelumnya.

Namun jika pun pemerintah tidak menaikan BBM, tidak akan menghalangi lawan politik untuk mengkritisi langkat tersebut. Sudah barang tentu pemerintah akan dicap mengambil keputusan populer demi pilpres.

Dalam hal seperti ini dibutuhkan sikap pemerintah yang tegas namun tetap bijak, agar dapat menstabilkan defisit  anggaran serta menyelamatkan perekonomian masyarakat.

Agus Salim

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun