Mohon tunggu...
Agus Hariadi
Agus Hariadi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berkerja Dengan Tulus Dan Ikhlas, Mengharap Ridho Dari Allah SWT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo Sahabat Semua, Terimakasih Telah Berkunjung, Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pekarangan Rumah Penghasil Rupiah

5 April 2022   17:14 Diperbarui: 5 April 2022   17:18 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Terkadang kita menganggap sepele pekarangan rumah yang kita miliki, sebenarnya, tanpa kita sadari, pekarangan rumah yang kita miliki dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah (uang) 

Seperti, pemanfaatan pekarangan rumah yang kurang dimanfaatkan menjadi lahan perkebunan baru bagi kita. Selain dapat menghibur diri dengan tanaman yang kita tanam, kita juga akan mendatangkan tambahan penghasilan bagi keluarga. 

Sekecil nya, hasil dari pemanfaatan pekarangan rumah dapat memenuhi kebutuhan satu komoditi kebutuhan pokok dapur, bahkan lebih. 

Pemanfaatan pekarangan rumah yang tidak terpakai bisa dikelola dengan melakukan bercocok tanam cabai, atau sayuran lainnya. 

Cabai, pemanfaatan lahan pekarangan rumah dengan melakukan bercocok tanam cabai sangat mudah, sahabat bisa memanfaatkan karung bekas sebagai media wadah tanam, tinggal menambahkan tanah sebagai media tumbuhnya. 

Setelah itu, sahabat semua tinggal menyusunnya pada bagian pekarangan rumah yang kurang termanfaatkan dengan media tanam dalam karung tersebut. Selain dapat memperindah rumah, pemanfaatan pekarangan rumah juga dapat menghasilkan pundi pundi rupiah. Ya, seminimal nya dapat memenuhi kebutuhan satu komoditi pangan sehari-hari . 

Terimakasih, semoga bermanfaat

Salam hangat dari saya, jika ada saran dan masukan, silahkan tinggalkan pada kolom komentar. 

Jangan lupa follow ya...!!! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun