Mohon tunggu...
Agus Hariadi
Agus Hariadi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Berkerja Dengan Tulus Dan Ikhlas, Mengharap Ridho Dari Allah SWT
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hallo Sahabat Semua, Terimakasih Telah Berkunjung, Semoga Bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Peran Pria terhadap KB Masih Minim, 3,6% Pria Menggunakan Kontrasepsi

29 Maret 2022   14:57 Diperbarui: 29 Maret 2022   15:00 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran Pria Terhadap KB Masih Minim, 3,6% Pria Menggunakan Kontrasepsi.

Teluk Mengkudu - Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Adlin Tambunan mengharapkan angka stunting di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini dapat terkendali. Hal itu diungkapkan Adli Tambunan saat membuka layanan KB Gratis Dalam Rangka Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia-Bangga Kencana-Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai di Puskesmas Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, Selasa (29/3/2022).

Wabup Sergai Adlin Tambunan menjelaskan program KB yang dilaksanakan memiliki tantangan yang cukup besar, dengan angka kelahiran yang masih terbilang cukup tinggi.

"Pada tahun 2020, ada 12.225 kelahiran hidup dengan angka kelahiran mati sekitar 3,6 persen. Angka ini harus terus kita tekan agar angka stunting di Sergai terkendali,"ungkapnya.

Begitu juga peran pria terhadap program KB masih sangat minim, hanya 3,62 persen laki-laki yang berpartisipasi untuk menggunakan kontrasepsi.

"Padahal tanggung jawab untuk merencanakan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kualitas hidup merupakan tanggung jawab bersama suami dan istri. Untuk itu sosialisasi kepada kaum laki-laki saya rasa harus ditingkatkan,"jelasnya.

Angka stunting di tahun 2021 sudah turun diangka 20 persen. Namun angka ini masih belum memenuhi target RPJMN tahun 2024 yang sebesar 14 persen.

"Sergai merupakan salah satu daerah di Sumut yang paling baik mengendalikan angka kelahiran. Namun masih harus terus diperbaiki agar angka stunting dapat ditekan. Untuk itu saya harapkan peran serta bapak ibu sekalian agar angka ini dapat terus ditekan,"tandasnya.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Serdang Bedagai Rosmaida Darma Wijaya menginstruksikan kepada seluruh kader PKK baik di Kecamatan hingga ke Desa untuk terus mensosialisasikan program KB kepada masyarakat.

"KB penting agar angka kelahiran dapat ditekan, sehingga angka stunting dapat terkendali. Kualitas keluarga, pendidikan dan kesehatan lebih penting dari pada lainnya,"ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun