Mohon tunggu...
Agus Setiyanto
Agus Setiyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

"Siapa yang menunjukkan kebaikan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya, siapa yang menunjukkan keburukan akan mendapatkan tambahan ganjaran yang sama dengan yang mengikutinya "

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Miras Diharamkan, Apa Sebab?

27 Februari 2021   10:55 Diperbarui: 27 Februari 2021   11:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

1. Kerusakan yang ditimbulkan lebih banyak dari manfaat yang dihasilkan.

Miras mungkin saja menyebabkan tubuh menjadi hangat atau pikiran menjadi tenang sementara waktu. Namun kerusakan yang ditimbulkan lebih banyak dari manfaat yang hanya secuil.

Sudah sering kita saksikan tabrak lari, perkelahian, perceraian dan pemerkosaan bahkan pembunuhan diakibatkan oleh miras.

Ketertiban masyarakat menjadi tidak terkendali karenanya.

2. Menutup akal

Miras dalam bahasa arab disebut khamr. Arti khamr adalah menutup akal, sehingga orang yang meminumnya akan kehilangan akal sehat atau akal menjadi tertutup.
Akal tak dapat digunakan, sehingga emosi dan tutur kata tidak dapat dikendalikan, juga tidak dapat mengontrol anggota tubuh lainnya.
Jika Berjalan sempoyongan.
Jika mengendarai mobil sudah dipastikan menubruk dan orang lain menjadi celaka karenanya.

Jika sholat dalam keadaan mabuk maka tidak diterima sholatnya, karena Bacaan, gerakan sholat menjadi ngawur jika akalnya tertutup dan sudah pasti merusak rukun-rukun sholat.

3. Jual beli haram, tidak berkah

Berkah dalam bahasa arab berarti kebaikan yg tumbuh dan berkembang.
Tak ada keberkahan dalam jual beli tersebut. Bahkan akan timbul kemudhorotan, kejahatan dan musibah yang lebih besar.

Jual beli yang tidak mendatangkan kebaikan bagi kedua belah pihak, tentu saja dilarang agama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun