Mohon tunggu...
Agus Prasetyo
Agus Prasetyo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Selalu bersyukur atas segala nikmatnya.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Musik Tradisi saat Pasca Pandemi

4 Desember 2021   13:29 Diperbarui: 4 Desember 2021   13:34 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

aktivitas pendidikan dilingkungan sekolah pada fase pertemuan tatap muka (ptm) terbatas saat ini tidak serta merta membuat animo peserta didik menjadi bersemangat dalam proses belajar mengajar dilingkungan sekolah, terutama pada kegiatan eks kul musik tradisional. pembelajaran mode daring selama masa covid-19 melanda membuat sebagian peserta didik lebih banyak mencurahkan waktunya pada smartphone yang tidak banyak mengacu pada sistem pembelajaran. 

pembelajaran musik tradisional gamolan cetik sendiri sebenarnya relatif lebih mudah dilaksanakan dengan cara tatap muka karena langsung berhadapan dengan guru/pelatih dalam setiap prosesnya. untuk dapat menguasai satu pola permainan musik tradisional tahapan yang pertama yaitu dengan cara membaca/menghafalkan sajian notasinya. selanjutnya peserta didik baru dapat memainkan pola permainan musik sesuai dengan sajian notasi yang sudah dipelajari sebelumnya.

pembelajaran musik tradisional gamolan cetik dilingkungan sekolah biasanya dilaksanakan pada kegiatan ekstrakurikuler atau setelah kegiatan belajar mengajar berakhir. selain untuk meningkatkan kompetensi peserta didik dalam penguasaan permainan musik tradisional gamolan cetik, kegiatan ekstrakurikuler juga dimaksudkan untuk mencetak generasi seniman muda yang nantinya akan diikutkan pada pementasan seni musik tradisi baik dilingkulan sekolah maupun kegiatan festival lomba seni siswa (fls2n) di tingkat kota/kabupaten dan berharap dapat naik ke jenjang nasional.

penulisan artikel ini hanya bersifat informatif yang penuis alami selama masa pembelajaran tatap muka terbatas. apabila ada yang kurang berkenan dari artikel ini, penulis ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik maupun saran dari para pembaca yang budiman dengan harapan sebagai bahan koreksi diri. terima kasih dan wassalamm....... 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun