Mohon tunggu...
Agus Puguh Santosa
Agus Puguh Santosa Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

Menulis adalah jalan mengenal sesama dan semesta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

70 Tahun Thamrin Dahlan: "Tetap Intens dan Selalu Konsisten!"

15 Juni 2022   12:12 Diperbarui: 15 Juni 2022   12:35 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil tangkapan layar Webinar YPTD Seri 2 "Bedah 4 Buku Serial Mesir" di alamat: https://www.youtube.com/watch?v=NnNnW_Zveuw

Nama Bapak Thamrin Dahlan tentu tak asing lagi bagi para pegiat literasi di Indonesia, khususnya bagi mereka-mereka yang tergabung dalam komunitas para penulis asuhan YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) dan berbagai grup menulis yang dikomandoi oleh Om Jay (Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd).

Awal perkenalan saya dengan Bapak Thamrin Dahlan bermula dari keikutsertaan saya pada sebuah even yang digelar oleh PGRI Pusat dengan nama "Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional Tahun 2021". Kegiatan menulis bersama di sepanjang bulan Februari 2021 kala itu mengusung tema: "Menulis di Blog Jadi Buku".

Sebuah komentar singkat dikirimkan oleh salah satu juri lomba yaitu Om Jay. Sebuah komentar yang sudah sangat familiar di kalangan peserta Grup-grup Menulis PGRI yang dinahkodai oleh Om Jay dan tim. Bunyi komentar itu demikian, "Ayo teruslah menulis di blog agar kelak menjelma menjadi buku yang enak dibaca."

Ibarat sebuah mantra ajaib, kalimat Om Jay tersebut benar-benar berhasil menghipnotis saya untuk terus menulis dan menulis selama sebulan penuh. Dan sebuah buku solo pun kemudian lahir dari kegiatan ini.

Buku tersebut penulis beri judul "Rahasia Hebat Menjadi Penulis Mantap" dengan nama pena Guru Dion Indonesia. Buku ini diterbitkan secara gratis dan penerbitannya difasilitasi oleh YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan) dibawah pimpinan Bapak Thamrin Dahlan yang budiman. Desain covernya yang istimewa dikerjakan oleh Bapak Ajinatha.

Bapak Thamrin Dahlan dan tim benar-benar sangat membantu proses penerbitan buku solo saya tersebut, mulai dari pengurusan ISBN dari Perpusnas RI sampai pada proses cetaknya. Kerja keras dan dedikasi yang luar biasa telah terbukti. Hanya dalam waktu 1 minggu sejak kompetisi lomba blog berakhir, ISBN buku solo saya sudah terbit, tepatnya pada 9 Maret 2021.

Bahkan hingga menjelang buku solo saya naik cetak, Bapak Thamrin Dahlan secara langsung menjapri saya dan menyampaikan pesan ini, "Kepada TemanTeman Guru yang telah memperoleh Barcode ISBN mohon menyiapkan naskah dan cover buku kirim ke email thamrindahlan@gmail.com untuk segera di cetak.  Tolong ingatkan YPTD apabila ada yang belum terlayani termasuk yang akan mengajukan Permohonan ISBN.  Terima kasih Salam literasi."

Jika jumlah peserta lomba blog PGRI di bulan Februari 2021 sebanyak 97 guru, maka pesan serupa pun pasti juga dikirimkan Bapak Thamrin Dahlan kepada guru-guru yang menjadi peserta lomba tersebut. Dan bentuk komunikasi yang demikian adalah bentuk perhatian yang luar biasa dari sosok Thamrin Dahlan. Jalinan komunikasi yang begitu intens sekaligus konsisten. Luar biasa, Pak, saya yang lebih muda ini boleh belajar dari teladan Bapak!

Dalam sebuah percakapan pribadi via WhatsApp tertanggal 11 Maret 2021, saya sempat berbincang dengan Bapak Thamrin Dahlan dan ketika itu membahas soal kuliah saya yang telah sampai pada jenjang Magister (S2). Dengan setengah berkelakar, Bapak Thamrin Dahlan berujar demikian, "Bang Dion. Bersyukur kita dapat kesempatan sampai Strata 2. Tak kuat pula awak ke jenjang S3 bersebab usia.   Namun semangat menulis dan menerbitkan buku bisa jadi menyamai atau malah melebihi Disertasi. Ujar seorang teman (menghibur.com) kalau buku anda sudah terbit 40 judul maka layak disetarakan dengan S3 Doktoral bahkan boleh pakai Gelar Profesor di depan nama (rumah?) Hahaha....".

Kehadiran website YPTD di alamat : https://terbitkanbukugratis.id/ telah menjadi ruang berbagi semangat berliterasi yang luar biasa. Tentu menghadirkan sebuah website seperti ini bukanlah sesuatu yang mudah. Perlu dedikasi yang tinggi dan kerja yang mumpuni, agar website YPTD bisa tampil seperti sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun