Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelajaran dari Perkemahan

15 Agustus 2016   19:10 Diperbarui: 15 Agustus 2016   19:36 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkemahan Sabtu Minggu ( Persami) sebagai  pembelajaran. Sebagai agenda rutin dalam memperingati  Hari Pramuka  14 Agustus.  Salah satu cara memahami  nilai-nilai  Dasa Dharma Pramuka . Untuk menjadi  rujukan dalam membangun  perilaku luhur. Tumbuhnya kesadaran untuk mewujudkan pribadi  mulia. Momentum   untuk menebarkan kepedulian dan semangat mengembangkan diri.

Beberapa hal yang dapat dijadikan pembelajaran  dari kegiatan Persami ini ,diantaranya ialah  :

Pertama, belajar mandiri. Bermula dari kemandirian diri yang diterapkan dalam kegiatann  ini. Diantaranya , harus pisah tidur dengan orang tua bagi yang masih mbok-mboken. Masak dan makan berusaha dengan mandiri. Mencari ,mengolah dan membagikan kepada sesama regu. Berusaha mengatasi persoalan yang ada dengan kemandirian  diri.

Kedua, Belajar tanggung jawab. Sejak pembentukan regu dan pembagian barang yang harus dipersiapkan. Peralatan  yang mesti dibawa masing-masing anggota regu. Persiapan yang menuntut tanggung jawab setiap personal untuk melangsungkan agendanya. Koordinasi anggota dalam regu dapat  berjalan lancar. Menjadi  ringan  tugas yang dijalankan bersama-sama  dengan gembira.

img-0426-jpg-57b1b0f0137f61741604ed14.jpg
img-0426-jpg-57b1b0f0137f61741604ed14.jpg
Ketiga, berlatih  berkomunikasi  secara aktif dan komunikatif. Mampu menyampaikan gagasan dan maksud secara jelas. Adanya interaksi dengan anggota regu dan sesama regu lainnya. Dalam forum pelaksanaan yang harus dilakukan. Semisal informasi yang harus disampaikan kepada masing-masing anggota.  

Keempat, hidup dalam kebersamaann yang kompak . Saling bahu membahu untuk mengatasi persoalan. Dapat berjalan lancar karena secara sadar dan penuh kebersamaan dalam sebuah tujuan. Bekerja  kompak saling menguatkan sehingga terbentuk kekokohan dan kesatuan gerak.

img-0395-jpg-57b1b1102cb0bdce0f991ffb.jpg
img-0395-jpg-57b1b1102cb0bdce0f991ffb.jpg
Kelima, interaksi dengan alam sekitar. Memperlakukan alam sebagaimana makhluk seperti diri kita. Perhatian dan perawatan agar tetap terjaga kelestarian. Berlaku  arif dengan  lingkungan sekitarnya tanpa merusak nilainya. Sebagai tanggung jawab bersama agar tetap terjaga hubungan yang baik. Karena lingkungan sebagai tempat tinggal bersama.

Beberapa nilai edukatif yang menjadi spirit pembelajaran. Tentunya masih banyak lagi yang dapat dihadirkan. Sepanjang kemampuan dalam mengemas dan membuat media yang pantas dan sesuai dengan kondisi lapangan. Sesederhana mungkin dengan mudah dapat dilakukan dan menjadi pendorong untuk mendewasakan  dan tanggung jawab peserta.

img-0390-jpg-57b1b09c7993739c2bb43a46.jpg
img-0390-jpg-57b1b09c7993739c2bb43a46.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun