Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Money

Bakul Pitik

1 Mei 2012   12:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:52 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha ekonomi kerakyatan. Pemasaran atau bakulan ayam. Karena pitik diternak penduduk sudah berada sejak dulu. Usaha ini tidak butuh dana terlalu besar. Yang penting tahu jalan dan jalur pengambilan dan pemasaran. Jeli dan paham sirkulasi dan sumber bahan.

Antar propinsi. Bahkan usaha ini dapat berlangsung dalam sekup yang luas. Bisa juga lebih dari sekedar antar propinsi dapat dikembangkan lebih jauh. Dapat saja lintas negara.

Melaju cepat dan ngebut. Kelihatan mengejar pasokan dan proyek langganan. Saya amati bergerak sebuah motor yang penuh pitik jagoan,doro dan babon. Beban yang sarat muatan dengan alat sepeda motor.

Muatan penuh pitik. Muatan penuh melintas jalan tanjakan Tancep melaju terseok-seok. Karena mutan yang banyak.

Tak ikuti sejak klaten sampai wonosari. Sebagai bahan penguat sampai mana barang ini dikirim. Ternyata sampai kota Wonosari Gunungkidul. Disalurkan kewarung makan dan pengecer lainnya.

Usaha yang menggiurkan. Satu ekor saja yang besar nyampai 75 ribuan. Bila sudah digoreng dan dilabel oleh rumah makan goreng ayam yang bernama.

Pangsa yang menjanjikan. Lahan usaha yang baik dan mampu bertahan sampai kini. Selamat mencoba dengan usaha yang tekun.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun