Mohon tunggu...
Agung Wasita
Agung Wasita Mohon Tunggu... Administrasi - pegawai swasta

pegawai swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah Luar Biasa Isra Miraj

18 April 2018   12:47 Diperbarui: 18 April 2018   12:54 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peristiwa Isra' Mi'raj adalah  peristiwa yang agung dalam perjalanan hidup Rosulullah SAW. Peristiwa tersebut juga merupakan salah satu peringatan  hari besar Islam yang selalu di peringati oleh kaum muslim. Sejarah Isra' Mi'raj ialah sejarah yang sungguh luar biasa.

Secara bahasa Isra' berasal dari kata "saro" yang bermakna perjalanan dimalam hari. Dan secara istilah Isra'merupakan peristiwa perjalanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersama malaikat Jibril dari Makkah menuju Baitul Maqdis (Al Aqsa) di Palestina yang merupakan garis perjalanan rosulullah secara Horizontal. Secara bahasa Mi'raj adalah suatu alat atau sarana yang dipakai untuk naik. Adapun secara istilah, Mi'raj bermakna tangga khusus yang digunakan Nabi shallallahu 'alaihi wa 'ala alihi wasallam naik pada malam hari dari Baitul Maqdis menuju langit yang merupakan perjalanan Rouslullah secara vertikal.

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Beliau berkata, "Maka saya mendapati 2 tangga, salah satunya dari emas dan yang lainnya dari perak". Wallahu 'alam. Peristiwa Isra' Mi'raj yang menakjubkan ini disebutkan oleh Allah 'Azza wa Jalla dalam Al-Qur'an, Allah berfirman,

 "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat" (QS. Al-Isra' : 1).

Adapun urutan dan rincian sejarah peristiwa Isra' Mi'raj banyak terdapat dalam hadits yang shahih dengan berbagai riwayat. Di antara hadits shahih yang menyebutkan kisah ini adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Didatangkan kepadaku Buraaq -- yaitu yaitu hewan putih yang panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal (peranakan kuda dengan keledai), dia meletakkan telapak kakinya di ujung pandangannya (maksudnya langkahnya sejauh pandangannya). 

Maka sayapun menungganginya sampai tiba di Baitul Maqdis, lalu saya mengikatnya di tempat yang digunakan untuk mengikat tunggangan para Nabi. Kemudian saya masuk ke masjid dan shalat 2 rakaat kemudian keluar . Kemudian datang kepadaku Jibril 'alaihis salaam dengan membawa bejana berisi khamar dan bejana berisi air susu. Aku memilih bejana yang berisi air susu. Jibril kemudian berkata : "Engkau telah memilih (yang sesuai) fitrah".

Ada beberapa Hal yang harus kita pahami dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pertama adalah tentang pentingnya shalat ,kenapa seperti itu? Karna Rosulullah sebenarnya  kepada umatnya mencontohkan keistioqomahan dan keteguhan menjalankan kewajiban ibadah sholat ,meskipun melakukan perjalanan perjalanan jauh tapi rosulullah tidak pernah meninggalkan kewajibannya dalam sholat. Jadi sebagai umat muslim kita patut meneladani perilku Rosulullah Saw dan menerapkannya ,sesibuk apapun kita jika sudah waktunya sholat ,maka tetap kita wajib harus melakukan sholat.

Kedua adalah keteguhan Iman , kalau orang yang lemah imannya tidak akan percaya kalau Rosullah bagitu cepatnya perjalanan dari mekkah ke palestina yang ditempuh hanya semalam. Dan peristiwa sebenarnya mencontohkan kepada umat muslim agar kiata yakin bahwa Rosullah saw adalah Nabi yang sangat di cintai Allah Swt.

Yang ketiga ialah Mu'jizat rosulullah yantg di berikan Allah kepada beliau. Banyak mu'jizat yang diberikan allah kepada Rosullah SAW, salah satunya mu'jizat ketika perjalananya ke palestina. Sangat tidak menyangka begitu cepatnya perjalanan beliau semalam sudah sampai tujuan. Jadi itu merupakan kuasa Tuhan yang sangat besar yang diberikan kepada Umatnya. Oleh karena itu ketiga  hikmah tersebut dapat kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun