Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyoal Rusdianto yang Menyoal Nama Alias (1)

19 Juli 2010   05:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:46 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_198247" align="aligncenter" width="155" caption="...ini bukan foto saya..."][/caption] Ketika saya bilang "Menyoal Rusdianto" maka anda bertanya Rusdianto yang mana? Lalu andapun tanya saya atau mbah gugel dengan entri "Rusdianto". Dan  ada 174.000 tautan yang dapat menunjukkan (atau menyesatkan) pada Rusdianto yang saya maksud. Lalu, ketika saya jelaskan judul tulisan saya menjadi  "Menyoal Rusdianto yang Menyoal Nama Alias" sebagian dari anda akan ingat ...ooo, tulisan yang ini yaa : "Menyoal Nama Alias di Kompasiana" yang ditulis oleh Bang Rusdi. Apakah persoalan sudah selesai? Jawabnya tergantung sejauh mana hubungan anda dengan Bang Rusdi. Bagi anda yang pernah sua dengannya, mungkin sudah tidak asing lagi. Usianya, hobinya, makanan kesukaannya, anda sudah paham. Bagi seorang kawan lama, sedikit ragu menyeruak, apakah ini Rusdianto dulu, kawan sebangku di sekolah dasar? Dan anda segera akan menelusuri jejaknya sampai ketemu bahwa itu memang Rusdianto kawan anda. Sederet persoalan identitas dan konteksnya memang cukup asyik untuk dibahas, seperti kutipan Shakespeare yang mengawali tulisan Bang Rusdi dalam tulisan tadi. Atau sebutlah "Nobody Knows My Name"nya James Baldwin, atau "Identity" nya Milan Kundera (terjemahan : "Identitas" oleh Landung Simatupang). Novel yang lebih serius bisa kita baca dalam novel polikronik "The Name of The Rose" karya masterpiece Umberto Eco. Identitas dalam Cyberweb Konon Mark Zuckerberg mendaku bahwa Facebook digunakan oleh kurang lebih 500.000.000 manusia di jagad ini.  Anda percaya? Saya percaya, bahwa penggunanya KURANG dari jumlah sekian, bukan KURANG LEBIH, yang berarti bisa kurang bisa lebih. Fenomena akun palsu atau nama alias memang benar adanya. Belum lagi kasus multi akun bagi anda yang punya lebih dari 5.000 teman (baca: akun teman) yang tidak mustahil beberapa diantaranya adalah akun anda sendiri. *** ...waktunya makan siang... (Bersambung) Image : http://www.boredtown.com/thumbs/brad_pitt0588179395_400.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun