Menulis itu tidak harus orang yang berbakat. Menulis itu tidak sulit, hanya butuh cara untuk memulainya. Menulis bisa dilakukan semua orang. Tekad yang kuat adalah modal yang utama dibandingkan bakat menulis. Dengan tekat yang kuat semua masalah akan bisa diselesaikan. Demikian juga saya ingin menjadi penulis karena tekad untuk menorehkan nama di buku.
Dulu kala waktu saya sekolah SMP, hiburan yang paling sering hanya melalui radio. Televisi yang ada bisa dihitung, hanya beberapa keluarga saja yang punya. Â Melihat televisi hanya kadang kala jika ada acara yang penting, misalnya ketoprak, tinju dan sepak bola.Â
Dulu yang sering mendengarkan sandiwara saur sepuh dan tutur tinular.  Saur Sepuh dengan tokoh Brama Kumbara menyedot perhatian pendengar radio. Tutur Tinular  dengan tokoh Arya Kamandanu dan Arya Dwipangga. Ada yang menarik dari tokoh Arya Dwipangga ini, setiap dia datang pasti akan mengeluarkan syair-syair indah. Waktu itu saya tertarik dan selalu ingin seperti tokoh ini yang pandai membuat syair. Kata-kata yang masih saya ingat
Nari Ratih
Kau adalah sebongkah batu karang
Tapi aku adalah angin yang sabar setia
Sampai langit terbelah dua
Aku akan membelai namamu bagaikan bunga
Jika hari telah tidur dipangkuan malam
Kukirim bisikan hatiku ini bersama angin