Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saat Kita Berbagi, Yuk Penuhi 7 Syarat Ini!

25 September 2021   06:25 Diperbarui: 25 September 2021   15:29 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ilustrasi : Pixabay.com/Ogbuefi

Saat kita berbagi, berderma, bersedekah, memberi sesuatu, memberikan saran, atau apa pun yang kita rasa sebuah kebaikan, maka ingatlah 7 syarat berbagi ini.

#1. Janganlah merasa ujub

#2. Janganlah kita merasa memberi rezeki

#3. Janganlah merasa sombong atau pun angkuh

#4. Janganlah mengharapkan ucapan terimakasih

#5. Janganlah kita merasa lebih baik dari orang lain

#6. Janganlah kita mengharapkan balas budi atau sesuatu

#7. Janganlah kita merasa posisi lebih baik atau lebih tinggi

Karenannya hadirkan perasaan, kitalah yang sebenarnya membutuhkannya -- sebuah kesempatan untuk bisa mendapatkan pahala berbagi, bersedekah & berbuat kebaikan kepada orang lain. Juga hadirkan perasaan bahwa kita sedang bermuamalah dengan Allah. Pemberi rezeki adalah Allah. Harapkan keridhoan & balasan hanya dari Allah, bukan balasan dari penerima.

"Mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim & orang yang ditawan. Mereka berkata. "Sesungguhnya kami memberikan makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan keridhoan Allah, kami tidak mengharap balasan dan terimakasih darimu" QS Al Insan 76 : 8-9

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun