Mohon tunggu...
Agung Kuswantoro
Agung Kuswantoro Mohon Tunggu... Administrasi - UNNES

Pengin istiqomah dan ingin menjadikan menulis menjadi kebiasaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Arti Huruf Fitri

16 Juni 2018   14:38 Diperbarui: 16 Juni 2018   14:57 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam khutbah Jumat yang tepat dilaksanakan pada 1 Syawal 1439 Hijriah, saya melakukan ibadah sholat Jumat di Masjid Agung Pemalang. Khotib menyampaikan materi tentang makna Fitri. Salah satunya ditinjau dari huruf yang tertulis dalam lafal Fitri. Fitri terdiri dari 3 huruf yaitu fa, tho, dan ro. Masing-masing memiliki arti.

FA artinya Fastabiqul khoirot. Maksudnya adalah berlomba-lomba dalam kebaikan. Saat Idul Fitri, kita tetap harus melaksanakan kebaikan-kebaikan, bahkan berlomba. Sebagaimana dalam ibadah bulan Ramadhan seperti puasa, zakat, tadarus, itikaf, sedekah, dan amalam sholih lainnya.

THO artinya Thumakninatul qolbi. Maksudnya adalah tenangnya hati. Ibadah yang telah dilakukan selama berpuasa berdampak pada tenangnya, hati. Hati menjadi kunci dalam setiap perbuatan. Termasuk pemikiran. Ibadah melahirkan ketenangan, bukan kegrusah-grusuhan. Oleh karenanya, tenangnya hati menjadi penting untuk seseorang dalam beribadah. Karena, itu salah satu efeknya.

RO artinya Roddul Madhor. Maksudnya adalah menolak bahaya/kedholiman. Perbuatan-perbuatan yang dilakukan seorang beriman dan bertakwa dapat menolak suatu bahaya atau kedholiman. Mengapa? Ia selalu berpihak di Allah. Allah menjadi sandaran hidupnya. Bukan, hawa nafsu yang menjadi rujukan hidupnya. Dengan demikian, bala/cobaan atau kedholiman dapat ia minimalisir dengan cara beridah-beribadah layaknya di bulan Ramadhan. Sehingga, saat bulan Syawal menolak bahaya/kedholiman dapat dilakukan.

Itulah makna huruf yang melekat pada kata Fitri. Hingga sekarang, saya belum mendapatkan sumber/referensi yang valid dari masing-masing makna tersebut. Namun, saya mencatatnya dari Khotib Jumat pada tanggal 15 Juni 2018 di Masjid kebanggaan warga Pemalang, Jawa Tengah. Terima kasih ilmu Pak Khotib. Semoga Anda sehat selalu. Amin.

Rembang, 16 Juni 2018

Oleh Agung Kuswantoro

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun