Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Kompasianer

Kompasianer of The Year 2019 | Part of Commate KCI '22 - Now | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menjadi Ayah yang Telah Selesai dengan Diri Sendiri

17 Mei 2025   13:42 Diperbarui: 17 Mei 2025   14:36 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ayah dan anak perempuan- dokpri

 

Kompasianer's, yang sudah menjadi ayah. Kemungkinan  pernah di posisi seperti saya, ingin membeli barang kesukaan tapi mikirnya lama. Ujung- ujungnya tidak jadi membeli, karena ingat kebutuhan di rumah.

Apalagi saat dompet sedang tipis, bersamaan dengan itu pekerjaan sedang sepi- sepinya. Maka duit yang masih tersisa, musti digunakan semaksimal mungkin. Yaitu untuk belanja sesuatu, yang bisa dinikmati bersama keluarga.

Misalnya membeli minyak, gula, beras, sayuran, kemudian dimasak dan dimakan bareng anak istri. Sisa uang yang dipunya, disisihkan untuk sangu anak sekolah. Agar belajarnya lebih giat, tak minder saat diajak jajan teman- temannya.

Ayah dianugerahi naluri kepemimpinan yang kuat, secara alami mengutamakan orang yang dipimpin. Maka otomatis ayah, dituntut rela mengesampingkan keinginan diri sendiri. Ayah musti sanggup menahan luka dan perih, dan hidup akan menghebatkannya.

Ya, sudah sewajarnya ayah mengalah pada banyak hal dan kesempatan. Hasil peras keringat dan banting tulangnya, dipersembahkan untuk keluarga. Sementara ayah dikuatkan hati, menikmati secukupnya saja.

Ayah menjadi garda terdepan, bersedia menikmati hasilnya belakangan. Tetapi tak usah nelangsa, karena ayah sedang dipersiapkan kehidupan. Kuda- kuda ayah ditangguhkan semesta, guna menampung hati yang luas.

Please, ayah jangan merana. Meski harus menempuh, peperangan tak ada habis-habisnya. Demikian sunatullah berkehendak, agar ayah menjadi kokoh dan tangguh.

Ayah dengan jiwa besar, adalah ayah yang siap mengalahkan ego. Ayah yang ideal, ayah yang siap sedia melindungi anak istri. Ayah yang hebat adalah, ayah yang telah selesai dengan diri sendiri.

----- ----- ----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun