Ngabuburit, kegiatan khas menjelang berbuka. Seru dan menyenangkan, saya biasa mengajak istri dan anak-anak. Tetapi seiring anak-anak sudah besar, mereka memilih ngabuburit tanpa ayahnya. Kegiatan ngabuburit paling umum, adalah berburu takjil di pasar dadakan. Biasanya di depan komplek perumahan, atau di sekitar perkantoran.
Tetapi hal itu tidak mutlak, kita bisa mengkreasikan ngabuburit dengan kegiatan lain. Misalnya khataman Quran, murojaah Quran, mengikuti kajian tafsir, dan lain sebagainya. Termasuk berbagi takjil atau menu berbuka, bisa langsung ke masjid mushola atau langsung turun jalan.
Monggo, bebas dan silakan saja.
---
Alhamdulillah, bulan Ramadan belimpah keberkahan. Salah satu berkahnya, berkawan dengan orang-orang soleh. Saya lumayan akrab, dengan anak-anak muda tergabung di komunitas di Rempoa Tangsel. Mereka dengan darah mudanya, gercep menginisiasi dan merealisasi kegiatan yang menebar kemanfaatan.
Sebut saja membuat Taman Baca di Setu Rompong, ketika angka virus covid sedang tinggi-tingginya mereka repot dalam pengadaan dan peminjaman tabung oksigen. Waktu debit air kali pesanggrahan  naik, anak-anak muda keren ini membagikan nasi bungkus warga terdampak banjir. Pun turut dalam evakuasi, ketika ada anak kecil hanyut di aliran deras sungai.
Saya beberapa kali bergabung, merasakan semangat berbagi kemanfaatan. Kekompakan itu teruji, tidak merasa lebih penting dibanding yang lain. Anggota senior cukup ngemong, tak segan turut serta turun ke lapagan.
Dan untuk Ramadan, mereka membagikan nasi atau takjil untuk berbuka puasa. Kegiatan yang dimulai tahun lalu, mendapat respon bagus dari donatur. Seperti tahun sebelumnya, saya tak mau ketinggalan. Turut bergabung, dalam keseruan ngabuburit ala anak komunitas. Selengkapnya videonya ada di reels ya..
Salam sehat selalu dan selamat berpuasa.
