Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Makna Bersih-bersih Menjelang Idul Fitri

19 Mei 2020   16:47 Diperbarui: 19 Mei 2020   16:44 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari raya idul fitri, adalah kata lain dari hari kemenangan. Kita umat islam, mungkin merasakan perasaan campur aduk, antara sedih sekaligus senang saat menyambut dan merayakannya.

Sedih karena harus berpisah dengan Ramadan, gembira karena bersua dengan hari kemenangan. Sementara panjang usia adalah rahasia, kita tidak akan pernah tahu. Akankah pada Ramadan tahun berikutnya, nafas ini masih berhembus atas ijin-NYA.

Perihal meraih kemenangan atau tidak, saat menunaikan puasa sebulan penuh berpuasa. Hasilnya tidak serta merta tampak, tepat pada hari di tanggal satu syawal.  

Lazimnya tercermin, dari tindak tanduk dan perilaku selepas puasa, kemudian tugas manusia adalah memelihara apa yang telah diraihnya.

Indikasi kemenangan berpuasa, biasanya terpancar dari cara bertutur, cara berlaku dan berinteraksi dengan sesama. Kemudian terlihat, dari bagaimana caranya menempatkan diri pada satu keadaan.

Sehingga orang lain merasa nyaman, orang lain merasa tidak dirugikan, dan keberadaannya membawa kemanfaatan.

Kemenangan berpuasa Ramadan, memberikan hikmah dan pengalaman dari sisi rohani. Kemudian akan terlahir, dalam sikap keseharian.

Pribadi yang lahir di hari kemenangan, adalah pribadi yang mendapati dirinya lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Kalau diumpamakan sebuah teko atau ceret, maka alat ini akan mengeluarkan isi sesuai dengan jenis air atau minuman yang ada di dalamnya. Demikian pula kita manusia, akan mengeluarkan sesuai apa yang ada di hati dan pikirannya.

-----

Suasana jelang idul fitri di kampung halaman, biasanya diwarnai dengan acara bersih-bersih. Tradisi turun temurun ini, bisa dijadikan sebagai simbol atau perlambang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun