Mohon tunggu...
Agung Kusuma
Agung Kusuma Mohon Tunggu... -

sedang mengejar mimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perempuan Seharusnya Tidak Bekerja, Betulkah?

5 Desember 2011   17:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:47 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah gaungnya emansipasi, perkembangan gaya hidup dan kesetaraan jender, proporsi pekerja perempuan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Akibatnya kini jumlah pekerja perempuan hampir berimbang dengan laki-laki.

Pandanganku tentang perempuan bekerja memang sangat kolot yang menganggap bahwa sebaiknya perempuan itu tinggal di rumah, cukup menjadi ibu dari anak-anak saja. Dan Alhamdulillah, aku juga berhasil mendapatkan istri yang sejak berpacaran bersedia untuk hanya menjadi ibu dari anak-anak.

Berikut ini 2 hal besar yang merupakan plus-minus dari istri yang bekerja berdasarkan pengamatanku di sekitar lingkungan rumah, tempat bekerja dan keluargaku  :

Positif :

1. Perempuan bekerjaotomatis akan menghadirkan uang lebih banyak daripada yang hanya suaminya saja yang bekerja.

2. Perempuan bekerja cenderung lebih merawat diri dibanding yang tidak bekerja dan tentunya akan mempercantik mereka di hadapan suami.

Negatif :

1. Perempuan yang bekerja akan menyerahkan urusan anak pada pengasuh selama ia bekerja, akibatnya  di pergaulan sosial, anak sering berlaku  sekehendak hati dan cendrung tidak hormat dan tidak nurut pada orang yang lebih tua.

2. Perempuan bekerja cenderung terlalu percaya diri di hadapan suami sehingga banyak perceraian yang dimulai dari kondisi demikian.

Ketika kedua anakku mengeluh repotnya naik kendaraan umum, aku coba tawarkan sesuatu : “Kalau mamah bekerja kita pasti sudah kebeli mobil, gimana…?”. Anakku yang berusia 5 dan 3 tahun sepakat menjawab “nggak, mending gak punya mobil daripada mamah harus pergi tiap hari”.

Bagaimana dengan anda...??

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun