Mohon tunggu...
Agung MEros
Agung MEros Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Jurnalis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mahasiswa Lumajang Minta Masyarakat Tak Berbuat Kericuhan Saat Sidang di MK

11 Juni 2019   17:04 Diperbarui: 11 Juni 2019   17:07 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Lumajang-Muhammad Riski Rama Duta, Ketua BEM STIE Widya Gama Lumajang mengimbau masyarakat agar tidak melakukan unjuk rasa yang berujung kericuhan saat sidang gugatan Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.

"Masyarakat dan mahasiswa harus bisa menghormati keputusan MK dan tidak melakukan aksi kerusuhan saat MK menggelar sidang nanti," kata Muhammad Riski Rama Duta kepada wartawan Selasa (11/6/2019).

Muhammad Riski Rama Duta, Ketua BEM STIE Widya Gama Lumajang yang cukup kritis serta terus memantau perkembangan putusan dari sidang MK terhadap hasil Pemilu 2019. Ia beranggapan, Mahkamah Konstitusi pasti bersikap profesional dengan tak memihak pada salah satu kubu.

"Kami yakin MK akan bersikap Profesional dalam menanggapi gugatan Pilpres ini," tuturnya.

Muhammad Riski Rama Duta berharap, masyarakat khususnya warga Lumajang tidak terprovokasi oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab yang mengajak untuk melakukan kericuhan. Karena kericuhan hanya akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun