Bogor, 7 November 2021
PKBM Bakti Nusa menerima Andriyansyah atau biasa dipanggil Acil, bocah penjual gorengan yang ditemui langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk dapat melanjutkan pendidikan.
Acil tidak dapat melanjutkan sekolah dikarenakan situasi yang Acil tidak dapat memilih karena harus mencukupi kebutuhan dan sebagai tulang punggung keluarga.
"Saya ingin sekolah lagi pak Jokowi, namun kalau saya harus pergi belajar di waktu dan jam tertentu, keluarga saya tidak bisa makan." ujar Acil saat di tanya langsung oleh Pak Jokowi.
Anwar, Paman Acil didatangi oleh utusan istana untuk memberikan bantuan dari Presiden. Harapan Anwar semoga adik adik Acil bisa ikut sekolah paket agar mereka dapat sekolah lagi.
"LPM Bondes Ngahiji bekerjasama dengan PKBM Bakti Nusa siap menerima Acil dan sedang dalam proses menerima adik adik Acil untuk dapat meneruskan dan menyelesaikan tingkat pendidikan hingga Paket C untuk sementara ini dan bukan tidak mungkin, apabila kedepannya Acil dan adik adik nya dapat melanjutkan sampai ke perguruan tinggi." ujar Ivan Ketua LPM Bondes NgahijiÂ
Erwan Siswanto Lurah Kebon Pedes juga menambahkan "Pendidikan adalah Hak Dasar Warga Negara yang dilindungi Undang Undang Dasar, Undang Undang Pendidikan dan Undang Undang Perlindungan Anak yang harus sama sama kita perjuangkan khususnya dimasa pandemi seperti sekarang untuk masa depan bangsa yang lebih baik."Â
"PKBM Bakti Nusa siap menerima dan mendidik Acil serta anak anak putus sekolah usia belajar dengan waktu flexible melalui platform yang telah disiapkan oleh Kementerian Pendidikan khususnya untuk anak anak tertimpa bencana dan terdampak pandemi serta keadaan yang mengharuskan anak untuk bekerja untuk bertahan hidup, hingga mereka lulus dan menerima ijazah secara Gratis sebagai bentuk dukungan PKBM Bakti Nusa ke pemerintah dalam penanggulangan dampak Covid 19 di dunia pendidikan sektoral dan nasional." ungkap Agung Udiyanto Ketua PKBM Bakti Nusa.
Korespondensi erat dilakukan antara PKBM Bakti Nusa, Ivan Ketua LPM Bondes Ngahiji Kebon Pedes dimana Acil dan pamannya bermukim juga dengan Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Fahrudin serta Erwan Siswanto Lurah Kebon Pedes dalam penanganan pendidikan Acil.
Penulis