Mohon tunggu...
Agnes Samloy
Agnes Samloy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota 2019
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena hidup tak pernah berhenti untuk mengajarkan" Belajar, Usaha, Doa!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jangan Pernah Merasa Insecure

1 Desember 2020   14:18 Diperbarui: 1 Desember 2020   15:10 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Semua orang pasti mengalami yang namanya "Insecure", ya itu hal wajar tapi akan menjadi tidak wajar jika terlalu mengabaikan dan terlalu mempersoalkan. Tidak ada yang salah perihal cemas yang berlebihan atau menutup diri karena mengalami suatu hal yang membuat kamu tidak nyaman yang terpenting jika hal itu terjadi, kamu harus lebih mencintai diri sendiri(love yourself.

Kebanyakan yang mengalami insecure adalah kaum muda-mudi (remaja-dewasa) terkadang mereka menilai diri mereka sendiri tidak lebih baik dari orang lain, mereka mengalami penurunan pada kepercayaan diri mereka.

Remaja cenderung merasakan tekanan, khawatir, dan rasa tidak percaya diri yang berlebihan karena harapan mereka yang tinggi.  Perasaan yang terjadi dalam proses pertumbuhan remaja ini dapat menimbulkan dan meningkatkan perasaan insecure dalam hidup mereka yang berdampak negatif. 

Rasa insecure yang berlebihan pada remaja terhadap dirinya dapat menyebabkan terganggunya mental mereka, sehingga mengakibatkan kefatalan yang serius. Untuk mengatasi masalah ini, jangan terlalu pusing dengan penilaian dan pendapat orang lain  setuju atau tidak. Suka atau tidak suka. Benar atau salah. Baik atau buruk. Itu relatif.

Tidak semua hal bisa diberlakukan secara umum, tidak bisa disetujui, dianggap baik dan bagus oleh semua orang. Jangan biarkan itu menjadi penghambat mu untuk melangkah. Fokus saja pada jalan yang sudah kamu pilih. Selama kamu berada di jalur Tuhan, tidak merugikan dirimu dan orang lain.

PERLU DIINGAT BAHWA

Manusia manapun tidak akan memiliki rasa puas, begitupula orang yang mengeluarkan kata-kata yang membuatmu tidak nyaman, jika terus menanggapi, mungkin orang itu akan terus mencari hal-hal yang salah pada dirimu, bahkan hal kecil sekalipun. Love Yourself Before Love Someone else. Lakukan! Fokus! Terus Melangkah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun