Di zaman yang serba canggih ini tidak bisa kita pungkiri bahwa penggunaan listrik sangatlah berperan penting bagi kehidupan umat manusia. Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan untuk kesenangan. namun tanpa kita sadari dengan penggunaan listrik yang konsumtif bisa menjadi masalah baru dalam perekonomian, dan dengan penggunaan yang tidak tepat bisa membahayakan.
Nah apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut? berikut merupakan salah satu contoh upaya yang dilakukan mahasiswa kelompok 66 KKN UPI yang bisa kalian ikuti. apa saja kegiatannya, mari kita simak artikel dibawah ini!
1. Pendataan
Kami selaku kelompok kecil yang bertugas di RW.06 Kelurahan Neglasari melakukan pendataan warga mengenai konsumsi listrik keluarga. Â Data yang kami dapatkan berupa: Penggunaan listrik di keluarga dipakai untuk apa saja, lama penggunaan listrik tiap harinya, jenis pembayaran listrik yang digunakan, jenis daya listrik yang digunakan, biaya yang dikeluarkan untuk membayar listrik tiap bulan, dan Metode pembayaran apa yang biasa digunakan untuk membayar tagihan listrik. Pada kegiatan ini pula kami sosialisasikan penggunaan aplikasi PLN Mobile yang dapat digunakan untuk mengecek pengeluaran listrik dan sebagai metode pembayaran listrik tiap bulannya.
2. edukasi dan penyuluhan terhadap anakÂ
Di wilayah RW 06 itu sendiri ada salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yaitu Paud, TK, TPQ Ash Shofa. Di sinilah para mahasiswa KKN kelompok 66 UPI melakukan penyuluhan dan edukasi terhadap para siswa siswi peserta didik di Ash-Shofa. Pengenalan energi listrik dan energi terbarukan menjadi tujuan utama dari penyuluhan ini. penyuluhan ini diawali dengan pengenalan tokoh tokoh yang berjasa dalam penemuan energi listrik yang hingga kini bisa kita nikmati. kemudian di hari berikutnya mengenalkan kepada siswa siswi peserta didik Ash -Shofa tentang beberapa rangkaian listrik sederhana, penggunaan, dan juga cara untuk menghemat energi listrik itu sendiri.
3. Â Mural bertemakan Desa berenergi bersih dan terbarukan