Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Sebelum Putuskan Pindah dari WhatsApp ke Telegram, 3 Hal Ini Penting Kamu Perhatikan

15 Januari 2021   07:23 Diperbarui: 15 Januari 2021   17:42 2285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: newsbeezer.com

Layaknya sebuah platform chat yang ditujukan sebagai media komunikasi terhadap semua relasi yang kita punya, penting kiranya untuk memiliki nomor kontak dari orang-orang yang bersangkutan

WhatsApp menghubungkan seseorang yang turut memasang aplikasi tersebut terhubung dengan orang lain yang memasang aplikasi serupa. Sehingga komunikasi bisa terjalin antara satu orang dengan orang yang lain. Termasuk membuat diskusi dalam kelompok atau grup. Kita bisa menghubungi siapapun yang sama-sama terhubung dengan aplikasi ini melalui pesan tulisan, suara, ataupun gambar untuk bertukar informasi satu sama lain

Lantas ketika salah seorang dari kita memutuskan untuk "hengkang" dari platform ini dan beralih ke platform yang lain (Telegram) maka jalinan komunikasi tidak akan nyambung. Karena WhatsApp tidak terkoneksi ke Telegram atau sebaliknya. Sehingga mereka yang meng-install WhatsApp pada smartphone miliknya hanya bisa menjalin kontak dengan sesama pengguna WhatsApp.

Demikian juga dengan pengguna Telegram yang hanya bisa terhubung dengan sesama pengguna Telegram yang lain.

Ketika sebagian orang mulai berduyun-duyun pindah ke Telegram tidak serta mereka bisa menjalin komunikasi menggunakan platform tersebut ke semua orang kontak yang mereka miliki. Mereka hanya bisa terhubung ke beberapa orang yang sudah memutuskan hal serupa atau yang sudah sama-sama memasang Telegram pada gadget miliknya.

Dengan kata lain ada sebagian dari kontak kita yang belum bisa diakomodasi jalinan komunikasinya menggunakan aplikasi tersebut.

Mau tidak mau kita harus tetap menggunakan aplikasi sejenis atau dalam hal ini WhatsApp, menggunakan aplikasi chat lain yang sama-sama dipergunakan, atau memilih cara lama menggunakan SMA dan telepon konvensional.

Ada sebuah periode transisi yang diperlukan tatkala seseorang memutuskan beralih dari satu jenis platform chat menuju platform yang lainnya.

2. Anggota Dari Grup Chat Telegram yang Dibentuk Berpotensi Tidak Lengkap

Katakanlan ada sekumpulan orang atau komunitas tertentu yang menjalin komunikasi "berjamaah" melalui WhatsApp Group (WAG) tertentu seperti grup teman kerja kantoran, majelis taklim, geng alumni sekolah, dan lain sebagainya. Ketika tergabung dalam sebuah WAG itu artinya mereka semua telah menggunakan platform WhatsApp di gadget pribadinya.

Sementara ketika salah sebagian orang dari anggota grup tersebut memutuskan "hijrah" menggunakan Telegram dan membentuk grup serupa disana, tidak menutup kemungkinan akan adanya sebagian anggota yang lain memilih untuk tetap "setia" berada di WhatsApp.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun