Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

FWD Life Menemani Kehidupan Seorang Penulis

30 Desember 2019   10:27 Diperbarui: 30 Desember 2019   10:26 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penulis | Sumber gambar : lifepal.co.id

Dulu menulis seperti suatu kegiatan yang dipaksakan dan terasa sebagai beban berat. Saat ini menulis justru menjadi sesuatu yang mengasyikkan. Saya merasa inilah passion diri saya yang sesungguhnya setelah beberapa kali "mengingkarinya". Pencarian passion itu telah menemukan muaranya dan kini tinggal melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Kesehatan Faktor Penting dalam Pencarian Passion

Adakalanya menemukan passion pribadi itu adalah sesuatu yang mudah. Seperti seseorang yang menjadikan hobi sekaligus passionnya. Namun sesuatu yang berbeda dimana hobi kita belum tentu passion kita. Seperti halnya saya "menemukan" passion menulis yang harus melalui upaya latihan dan "pemaksaan" terhadap diri sendiri.

Hobi saya nonton televisi dan bermain sepakbola. Tetapi butuh waktu lama bagi saya untuk menemukan passion menulis. Bahkan sampai harus jatuh sakit. Situasi ini mungkin tidak hanya menjadi pengalaman saya pribadi, tetapi ada banyak rekan-rekan diluar sana yang mengalami situasi serupa. Menemukan passion adalah sesuatu yang memuaskan. Serasa kita mendapatkan satu "kekuatan" baru untuk menjalani kehidupan ini.

Bagi rekan-rekan yang masih dalam upaya pencarian itu tetap harus semangat dan terus bekerja keras. Hanya saja tetap harus memperhatikan aspek kesehatan. Bagaimanapun juga, passion setiap orang bisa jadi berbeda-beda satu sama lain. Upaya pencarian yang dilakukan pun juga mungkin akan berbeda-beda pula. Dalam hal ini fisik kita mesti dikondisikan agar tetap prima apapun yang terjadi. Pengalaman saya ketika jatuh sakit kala sedang "berlatih" menulis mungkin bisa dijadikan pelajaran.

Terkadang kita mengabaikan satu hal penting dalam hidup untuk sesuatu hal yang sebenarnya hanyalah "kepingan" kecil di perjalanan hidup ini. Menemukan passion adalah sesuatu yang penting, akan tetapi kesehatan kita berguna tidak hanya untuk menjalani passion. Keluarga kita membutuhkan diri kita dalam kondisi sehat. Tempat kerja kita juga membutuhkan kita dalam keadaan sehat. Oleh karena itu satu hal ini perlu untuk diberikan perlindungan yang memadai.

Semasa masih kuliah dulu kesehatan adalah sesuatu yang terkesan saya sia-siakan. Sakit tinggal beli obat di warung, bukan ke rumah sakit.. Berharap sakit tidak semakin parah dan tidak perlu masuk rumah sakit. Namun perlahan saya menyadari arti penting kesehatan. Terlebih ketika tubuh ini terbaring lemah tak berdaya. Sakit jangan dibiarkan berlama-lama "singgah" ditubuh ini. Penanganan harus dilakukan sesegera mungkin.

Segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai. Dalam hal ini sebenarnya ada satu kendala lain yang tidak bisa kita lewatkan. Yaitu saat jatuh sakit dan butuh ke dokter belum tentu kita sedang memiliki uang untuk berobat. Apakah sakit harus kita tunda? Sepertinya mustahil. Mau tidak mau kita harus memiliki langkah antisipasi sekaligus pencegahan terkait aspek kesehatan ini.

Dengan asuransi kesehatan membuat semuanya menjadi lebih mudah. Asuransi kesehatan akan membantu proteksi diri kita dikala sakit. Berobat ke dokter sudah mendapatkan cover dari asuransi. Sehingga tidak perlu ada rasa was-was yang melanda. Pikiran pun menjadi lebih tenang untuk menikmati passion.

Terlebih bagi kalangan milenial yang cenderung memiliki mobilitas tinggi, tentu saja hal itu harus ditunjang oleh proteksi yang tepat. Karena akan terasa tidak nyaman bagi seseorang yang biasanya aktif menjalani hidup, khususnya menekuni passion diri tiba-tiba harus "ambruk" tak berdaya karena sakit melanda. Oleh karena itulah saya sangat bersyukur berkesempatan mengikuti program asuransi jiwa.

Rekan-rekan milenial bisa memiliki kesempatan yang sama untuk #BebaskanLangkah menikmati passion dalam hidup dengan bergabung ke FWD Life Indonesia. Disini para milenial bisa memilih salah satu paket perlindungan kesehatan FWD Sprint Health yang menawarkan program investasi sesuai gaya hidup kita dan dilengkapi oleh produk asuransi tambahan. Didalam paket ini milenial akan mendapatkan beberapa keuntungan berikut :

  • Uang pertanggungan plus nilai investasi yang terbentuk akan dibayarkan jika tertanggung utamnya meninggal sebelum usia 100 tahun.
  • Penggantian biaya perawatan sesuai manfaat yang dipilih apabila tertanggung menjalani rawat inap di rumah sakit (berlaku sampai usia 75 tahun).
  • Uang pertanggungan dibayarkan jika tertanggung terdiagnosis menderita penyakit kritis sebelum usia 80 tahun.
  • Pilihan asuransi tambahan pembebasan premi sesuai kebutuhan milenial.
  • Nilai investasi yang terbentuk akan dibayarkan jika tertanggung tetap hidup sampai akhir kontrak polis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun