Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Planmaker; Esais; Impactfulwriter; Founder Growthmedia; Dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Nasihat "Avengers" untuk Jokowi dan Prabowo, "Tidak Semua Berakhir Bahagia"

26 April 2019   07:26 Diperbarui: 26 April 2019   10:58 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semua harus bersiap menerima akhir yang tidak bahagia bagi dirinya masing-masing (Ilustrasi gambar : www.viva.co.id)

Saga film Avengers telah mencapai puncaknya pada film Avengers : End Game yang saat ini tengah ramai diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia. Animo masyarakat terhadap film ini begitu tinggi hingga disebutkan bahwa tiket pre sale yang terjual di hari pertamanya sudah melampaui pendahulunya, Avengers : Infinity War.  

Kisah yang begitu apik dikemas dengan adegan laga, drama, komedi, dan sebagainya terbagi secara proporsional sehingga sangat memanjakan penikmat film. Entah bisa disebut kebetulan atau tidak kalau Avengers : End Game dan pemilihan umum Indonesia sama-sama diselenggarakan pada bulan April 2019. Dua "even" besar ini hanya terpaut jarak satu minggu, 17 dan 24 April 2019.

Sebagai film yang paling dinantikan tahun 2019 ini, Avengers : End Game memang menyajikan cerita yang sangat mengasyikkan. Durasi yang mencapai tiga jam seperti tidak terasa kerena penonton seakan emosinya ikut larut dalam adegan demi adegan. Bisa dikatakan setiap momen yang hadir pada film ini sangat menarik untuk disaksikan. 

Namun penulis menggarisbawahi satu adegan di akhir film ketika salah seorang anggota avengers menyampaikan kalimat penutup. Sebuah kalimat penuh makna yang mungkin bisa dijadikan nasihat bagi bangsa ini yang baru saja menyelesaikan kontestasi pemilu. ".. Tidak semua hal di dunia ini berakhir bahagia." Everything is not always happy ending. 

Setiap peristiwa tidak selalu memberikan akhir yang bahagia atau setidaknya berakhir sesuai harapan kita. Kontestasi pilpres akan memunculkan satu pemenang saja. Kontestasi pilpres juga mungkin hanya akan berakhir bahagia bagi salah satu pihak, namun sebaliknya bagi pihak yang lain. Apa yang kita mau belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Semua penggemar superhero avengers pasti tidak mengharapkan pahlawan favoritnya "gugur". Sebagai penggemar pasti kita berharap bahwa superhero kita berhasil dengan gagah menaklukkan musuh-musuhnya sembari mereka berhasil tetap bertahan hidup. Inilah happy ending yang senantiasa dinanti-nantikan. Namun Avengers : End Game memberikan sesuatu yang bertolak belakang dengan itu. 

Kita harus bersiap menerima segala kemungkinan dan melihat sisi positif dari sebuah akhir yang tidak sesuai harapan. Bagi sebagian orang mungkin terasa tidak menyenangkan merasakan akhir yang seperti itu. Akan tetapi ketidaksenangan yang kita rasakan barangkali justru memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi komunitas yang lebih luas. 

Sebenarnya disitulah letak perjuangan yang sesungguhnya, dimana kita bersedia menerima segala bentuk risiko kedukaan dan kesedihan dengan imbalan kebermanfaatan yang jauh lebih luas jangkauannya.

Bapak Joko Widowo dan Bapak Prabowo Subianto sudah melalui kontestasi pemilu. Perjuangan mereka berikut jajarannya akan memberikan akhir yang bahagia di salah satu pihak dan pupus harapan di pihak yang lain. Menciptakan akhir bahagia untuk pribadi atau komunitas kita yang terbatas tidak selalu berarti sebuah kemenangan. 

Akan tetapi mereka yang menciptakan akhir bahagia untuk seluruh rakyat Indonesialah pemenang yang sesungguhnya. Bagaimanapun juga pilpres sudah berakhir, dan masing-masing kubu harus bersiap menerima kenyataan tentang akhir yang tidak happy ending.

Salam hangat,

Agil S Habib

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun