Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebuah Hentakan Kecil

18 Desember 2018   07:42 Diperbarui: 18 Desember 2018   07:49 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Setiap pencapaian besar diawali dengan satu langkah. Untuk memulai langkah pertama dibutuhkan rasa percaya terhadap diri sendiri. Ada sekat dinding pembatas yang memisahkan diri kita dengan tujuan yang ingin dicapai. Sekat ini menyebabkan banyak orang menunda-nunda langkahnya, berfikir ulang tentang keinginannya, dan rendah diri terhadap kemampuan yang dimiliki. Dinding pembatas ini haruslah diruntuhkan terlebih dahulu agar langkah kita bisa tergerak. 

Untuk memulai langkah kita perlu kepercayaan. Kepercayaan bahwa kita bisa berhasil mencapai sesuatu. Kita membutuhkan sedikit waktu untuk mengumpulkan energi kepercayaan, yang selanjutnya dapat kita kerahkan untuk mendobrak dinding pembatas itu. David J. Schwartz menyempaikan tiga hal yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kekuatan kepercayaan :

1. Berfikir sukses, jangan berfikir gagal. Ucapkan di dalam benak Anda bahwa, "Saya akan menang," bukan "Saya akan kalah." Berfikirkan "Saya dapat melakukannya," bukan "Saya tidak dapat." Tanamkan kebiasaan berfikir sukses dengan terus mengulang-ulang pemikiran tersebut di setiap kesempatan. Lakukan hal ini setiap Anda memulai hari dan mengawali aktivitas. Seiring waktu, kebiasaan berfikir sukses ini akan menyatu bersama diri Anda.

2. Ingatkan diri secara rutin bahwa Anda lebih baik daripada yang Anda kira. Jangan pernah meremehkan kemampuan diri Anda. Bagaimanapun juga kita diciptakan sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna. Kita dipilih sebagai khalifah (pemimpin) yang menjadi aktor utama kehidupan ini. Kita harus yakin dan percaya terhadap kemampuan diri kita.

3. Percaya besar. Besar kecilnya impian yang kita miliki menentukan tingkat pencapaian yang kita dapatkan. Impian yang besar akan mengarahkan kita pada capaian hasil yang besar. Jangan membatasi diri Anda untuk mendapatkan suatu pencapaian. Kerahkan segala kemampuan terbaik untuk menggapai hasil terbaik di dalam hidup Anda.

Selain ketiga hal tersebut, terdapat satu hal lagi yang kita butuhkan untuk mendobrak dinding pembatas yang memisahkan. Sebuah hentakan kecil saja sebenarnya sudah cukup untuk mendobrak dinding itu. Hentakan kecil dan ditopang dengan pemikiran sukses, keyakinan akan kehebatan diri, dan kepercayaan akan hal-hal besar akan memiliki daya tekan yang luar biasa besar. Ia akan mampu meruntuhkan dinding pembatas antara kita dengan tujuan yang ingin kita capai. Hentakan kecil ini juga memungkinkan siapapun untuk mengejar hal-hal besar di kehidupannya.

Hentakan kecil ini digambarkan dalam salah satu film Hollywood, Justice League, dimana ada sebuah adegan ketika The Flash ragu terhadap kemampuan dirinya untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Pada saat itu Batman hanya berkata singkat, "Save one!", "Selamatkan satu, dan kamu akan tahu apa yang selanjutnya harus dilakukan." Kita cukup hanya dengan memberanikan diri untuk melakukan satu langkah pertama saja, dan jangan memikirkan tindakan selanjutnya. Karena seiring dengan tergeraknya langkah pertama Anda, maka langkah kedua, ketiga, dan seterusnya akan secara otomatis Anda lakukan. Syaratnya adalah meyakini kemampuan Anda sepenuhnya.

So, beranikan diri Anda untuk melakukan satu hentakan kecil menuju impian besar Anda. Dan selanjutnya Anda akan mendapati bahwa diri Anda adalah pribadi yang luar biasa. Anda akan menemukan keajaiban-keajaiban besar dalam langkah Anda. Serahkan hasilnya pada Sang Pencipta, cukup lakukan segenap usaha terbaik, dan berbahagialah dengan keberhasilan Anda.

Salam semangat,

Agil S Habib 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun