Desa Susukan, Bogor (3/8/2022) – Tingkat konsumsi ikan di Indonesia masih rendah meskipun negara ini disebut sebagai negara maritim yang menyimpan berjuta keanekaragaman sumberdaya hewani.Â
Rendahnya angka konsumsi ikan di Indonesia ini disebabkan masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya makan ikan dan manfaat apa saja yang didapatkan jika mengkonsumsi ikan.Â
Selain itu, akses untuk mendapatkan ikan di beberapa wilayah Indonesia masih susah sehingga menyebabkan tidak semua masyarakat dapat mengkonsumsi ikan dengan mudah.
Dalam upaya peningkatan angka konsumsi ikan, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program Penyuluhan Gerakan Sehat Makan Ikan (RASA MAKAN) di lingkungan RT 01/RW10 Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Â
Sasaran kegiatan ini yaitu anak-anak dengan rentang umur antara 6-10 tahun. Hal ini didasari karena anak berumur 6-10 tahun lebih gemar dengan daging ayam dibandingkan dengan daging ikan.
Pelaksanaan penyuluhan Gerakan Sehat Makan Ikan dilakukan pada hari Rabu, 3 Agustus 2022 yang dimulai pukul 15.00 – 17.00 WIB. Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan menyaksikan video animasi tentang manfaat mengkonsumsi ikan untuk menarik minat anak-anak.Â
Setelahnya diberikan penjelasan mengenai manfaat makan ikan, gizi yang terkandung, dan olahan apa saja yang terbuat dari ikan.Â
Selain itu, anak-anak juga diberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis ikan apa saja yang biasanya dapat diolah dan hewan air apa saja yang juga dapat dikonsumsi melalui media poster bergambar.Â
Untuk memeriahkan acara, dibuat suatu games tebak-tebakan dengan tujuan agar anak-anak lebih bersemangat dan antusias dalam mengikuti penyuluhan ini. Acara diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama.
