dia yg ngerti bahwa dia manusia BIASA, bukan manusia kelas satu atao dua, maka dia gak SEMENA2 pd sesama. gak merasa lebih dan minta dilebihkan.
juga gak merasa rendah dan direndahkan. kalo toh ada "manusia lain" yg merendahkan, dia coba "kasih pelajaran" semampunya, selebihnya: biar TUHAN yg ngurusin. mungkin dia baru fase manusia "kelas tolol".
padahal dia gak ngakuin bahwa manusia tu ada kelas2-nya. yg ada hanya manusia baik, kurang baik, dan kurang ajar (maksudnya kurang belajar dan kurang diajar).
bahwa manusia ada di atas bumi ini untuk berbuat, bekerja BAIK. bukan untuk enjoy2-an, melahap apa yg ada sepuasnya. jadi lupa sodara, lupa tetangga, lupa neraka. RAKUS !
rakus itu nanti: di SYURGA.
amin.