Mohon tunggu...
Agatha Elvira Rizkhiani Wada
Agatha Elvira Rizkhiani Wada Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang wanita 20 tahun

Selanjutnya

Tutup

Music

Budaya Musik

20 April 2021   10:40 Diperbarui: 20 April 2021   10:48 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya Musik pop di Kalangan Remaja

oleh : Agatha E R Wada

Musik pop adalah suatu genre musik populer yang asalnya dari bentuk Amerika Serikat dan Inggris pada pertengahan 1950-an. Musik di Indonesia memiliki beberapa ragam jenis musik yang antaranya, klasik,jazz,rock,dangdut, dll. Musik seperti ini sudah banyak berkembang di Indonesia dan beberapa negara lainnya dengan suku bahasa mereka sendiri. Musik pop sendiri sudah berkembang seiring dengan perajalanan waktu. Legenda musik pop ini dibuat oleh John Lennon dan kawan-kawan yang membentuk satu grup musik the battels.

Di era perkembangan jaman sekarang ini musik sudah tidak asing lagi bagi kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dengan musik mereka masing-masing. Dan juga di kalangan remaja banyak sekali remaja yang menggantungkan hidup mereka kepada musik sesuai dengan moodboster mereka dan apa yang mereka rasakan saat itu. Peran musik sangatlah nyata pada kehidupan sekarang apalagi musik pop untuk kebutuhan emosional.

Musik juga yang bisa membuat orang-orang menjadi lebih tenang, aman dan nyaman, musik juga dibuat untuk menemani kerja, jalan-jalan, bisa juga dibawa saat tidur dan masih banyak hal dilakukan untuk musik. Sehingga untuk sekarang banyak sekali orang yang sudah bergantung kepada musik.

Photo : salah satu artis pencinta musik pop (idntimes.com)
Photo : salah satu artis pencinta musik pop (idntimes.com)
Siapa kira, musik meningkatan kinerja manusia, membawa mereka ke hal baik bila lagunya enak dan nyaman untuk didengar. Tanpa musik, dunia seakan sepi, hampa dan tidak ada hiburan yang bisa dinikmati. Ketika sedang mendengarkan musik, saraf kita akan bekerja. Rangsangan yang bekerja menciptakan alunan dan ketukan ini akan meningkatkan fungsi kinerja otak dan membuat joget-joget sendiri jika lagunya bikin happy dan sefrekuensi dengan otak dan alunan musik.

Banyak genre musik yang bisa kita nikmati sesuai selera. Satu per satu menjadi tren pada masanya. Terutama musik pop, dikalangan masyarakat remaja sangat diminati dan tidak ketinggalan mendengarkan lagu tersebut, karena terlalu banyak yang diminati.

Wajar saja jika musik pop ringan lebih dipilih anak muda di kalangan remaja, karena selain enak di dengat, pola musik ini memang sengaja dibuat seperti itu-itu saja. Yang penting gampang di ingat, alunan musiknya nyaman, dan genre ini justru memiliki banyak keuntungan dalam menaikan viewers penonton pencinta musik pop.

Anak muda di era modern cenderung tidak neko-neko. Semua serba simpel dan minimalis. Hal ini kemudian mempengaruhi selera musiknya. Genre pop ringan cenderung simple musiknya. Genre pop ringan cenderung simple dan mudah diingat. Para musisi muda terbiasa untuk mengikuti pola musik yang sejenis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun