Kehamilan adalah periode yang penuh kegembiraan, tetapi juga penuh perhatian terhadap kesehatan ibu dan janin yang sedang berkembang. Ketika seorang wanita hamil atau menyusui, perawatan kecantikan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Beberapa perawatan kecantikan yang mungkin aman selama kehamilan dan menyusui, sementara yang lain harus dihindari.Â
Artikel ini akan membahas perawatan kecantikan yang aman, pentingnya rekam medis pasien dalam proses perawatan, dan bagaimana rekam medis elektronik memainkan peran dalam hal ini.
Perawatan Kecantikan Aman selama Kehamilan
Selama kehamilan, hormon tubuh wanita mengalami perubahan besar, dan itu bisa memengaruhi berbagai aspek kesehatan kulit dan rambut. Beberapa perawatan kecantikan yang aman selama kehamilan meliputi:
Perawatan Kulit Dasar: Perawatan kulit dasar seperti pembersihan wajah dan pelembapan umumnya aman. Pastikan produk yang digunakan tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti retinoid atau asam salisilat.
Pewarnaan Rambut: Pewarna rambut tanpa amonia atau pewarna rambut organik seringkali dianggap aman. Namun, sebaiknya hindari pewarnaan rambut selama trimester pertama kehamilan karena ketidakpastian risiko.
Perawatan Kuku: Manikur dan pedikur adalah perawatan kecantikan yang aman selama kehamilan. Pastikan ventilasi yang baik di area tersebut untuk menghindari paparan bahan beracun.
Perawatan Kecantikan Aman selama Menyusui
Saat menyusui, ibu tetap harus berhati-hati dengan perawatan kecantikan yang mereka pilih. Beberapa perawatan yang aman selama menyusui mencakup:
Perawatan Kulit Dasar: Perawatan kulit dasar, seperti pembersihan wajah, pelembapan, dan tabir surya, tetap aman selama menyusui. Pastikan produk yang digunakan bebas dari bahan berbahaya.
Pewarnaan Rambut: Sebagian besar pewarna rambut tanpa amonia aman selama menyusui. Hindari pewarna rambut yang mengandung bahan kimia keras.
Perawatan Kuku: Manikur dan pedikur tetap menjadi pilihan yang aman selama menyusui. Pastikan area tersebut memiliki ventilasi yang baik.