Pada siklus I dengan peningkatan nilai orisinal dari 57,89% menjadi 63,15% mengalami peningkatan. Kemudian pada siklus II ditingkatkan dengan memperoleh nilai hasil tes yang semula 78,94% menjadi 84,21%. Dengan demikian, hal ini membuktikan bahwa tingkat penalaran siswa dalam proses pembelajaran mengalami peningkatan.
1. Penerapan metode strategi pembelajaran problem solving
Tujuan pemecahan masalah adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan meminta siswa memecahkan masalah dan memberikan solusi yang dirancang untuk membentuk kognisi mereka. Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa SD Negeri Munjul 1, aktivitas siswa mengalami peningkatan pada setiap siklusnya, dari 75% menjadi 82,14%. Dalam siklus ini upaya guru adalah merangsang kemampuan belajar, menambah atau mengurangi jumlah siswa yang tidak terbanyak. Kemudian, guru akan memberikan layanan tindak lanjut kepada siswa untuk memaksimalkan efek pembelajaran.
2. Meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan strategi pembelajaran pemecahan masalah
Perkembangan berpikir siswa dari berpikir konkret menjadi berpikir abstrak. Oleh karena itu, guru perlu memahami kemampuan berpikir siswa dengan tidak memaksakan topik yang sulit. Hasil penerapan metode ini di SD Negeri Munjul 1 mengalami peningkatan, terlihat dari hasil belajar awal siswa yang hanya rata-rata 73,47%, dan persentasenya 57,89%. Kemudian meningkat menjadi 75,10 persentasenya 63,15%.
Oleh karena itu, dengan menggunakan metode pemecahan masalah berdasarkan pembelajaran di SD Negeri Munjul 1, setiap siklus hasil belajar siswa rata-rata tindakan terus meningkat dan variansnya menurun. Dengan cara ini, pembinaan melalui metode pemecahan masalah dapat meningkatkan efek belajar siswa dengan sebaik-baiknya.
PENUTUP
Berdasarkan pembahasan di atas, kita tahu bahwa pendidikan sangat penting karena dapat berdampak positif bagi kehidupan dan kemajuan negara. Namun, banyak siswa yang mengalami kesulitan belajar. Menghadapi kesulitan tersebut, guru perlu memberikan bimbingan belajar. Tutoring merupakan kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajar dan menemukan solusi yang tepat.
Dalam bimbingan belajar, diperlukan adanya strategi pembelajaran dalam bimbingan belajar. Strategi pembelajaran kelas V SD Negeri Munjul bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang mengalami kesulitan menggunakan metode pemecahan masalah. Pemecahan masalah diartikan sebagai strategi pembelajaran yang menekankan bahwa siswa dapat menyelesaikan kesulitan belajar yang mereka hadapi. Di SD Negeri Munjul 1, hasil peningkatan belajar dicapai dengan mengamati aktivitas siswa dan tes siswa pada mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, adanya strategi dan metode pembelajaran problem solving akan merangsang minat belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu & Ahmad Rohani. 1991. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.