Mohon tunggu...
afilda nafilahrachman
afilda nafilahrachman Mohon Tunggu... Lainnya - karna allah dan untuk allah

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Baca! Baca! Baca! Sejarah Bahasa Indonesiaku!

30 Oktober 2020   21:58 Diperbarui: 30 Oktober 2020   22:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

barang kali ketika dulu mengikrarkan butir ketiga sumpah pemuda " mendjoengjoeng bahasa persatuan bahasa indonesia " tidak akan pernah terbayang dibenak para pendahulu kita bahwa bahsa yang mereka ikrarkan itu beberapa puluh tahun kemudian telah tumbuh dan berkembang menjadi bahasa yang bukan saja telah benar-benar menjadi bahasa persatuan antar suku dan bangsa yang ada di indonesia . tetapi juga telah berfungsi sebagai bahasa nasional dan bahasa negara bagi bangsa indonesia . malah telah juga digunakan bahasa pengantar dalam beberapa forum internasional , berdampingan dengan bahsa internasional lainnya. perkembangan bahasa indonesia yang sangat pesat ini dianggap banyak pakar asing sesuatu yang luar biasa dang sangat mengagumkan. 

kita memang jauh lebih beruntung dari negara-negara lain .kita boleh bangga dengan memiliki satu bahasa yang sekaligus sangat berfungsi sebagai bahasa persatuan , bahasa nasional, dan bahasa negara  .jumlah sebenarnya berapa banyak diantara kita yang sehari hari dirumah menggunakan bahasa indonesia ,dan yang tidak ,belum diketahui dengan pasti sebab belum ada penelitian atau perhitungan khusus mengenai hal itu. namun jika kita lihat dalam sehari-hari dan melihat angka sensus pada tahun 1980,terungkap bahwa sehari-hari berbahasa indonesia hanyalah 12 persen dari seluruh penduduk indonesia . tidak heran juga kalau sampai saat ini banyak orang indonesia yang hanya menguasai satu bahasa saja , yakni mereka tinggal di kota besar dan bahasa-ibunya bukan bahasa daerah .

dalam bahasa indonesia terdapat pula pedoman umum ejaan bahasa indonesia diantaranya terdapat pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata ,  penulisan unsur serapan serta tanda baca dari tanda baca terdapat pula tanda titik, tanda koma, tanda titik koma , tanda titik dua serta tanda hubung dan banyak dari yang lainnya. 

contoh tanda titik  dipakai pada akhir singkatan gelar , jabatan, pangkat dan sapaan : Dr. = Doktor, Ir. = Insinyur , Prof. =Profesor 

contoh tanda koma  dipakai diantara unsur unsur dalam suatu  pemerincian atau pembilangan  "saya mebeli kertas, pena, tinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun