Pada hari selasa, tanggal 4 Januari 2022 para Mahasiswa KKM-DR dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang melakukan Pokja (Kelompok Kerja) di Kabupaten Lumajang menyelenggarakan  penyuluhan Kesehatan mengenai DAGUSIBU (Dapatkan, gunakan, simpan, buang) obat dengan baik dan benar. Obat-obatan merupakan hal yang vital dalam kesehatan. Jika tidak digunakan dengan baik dan benar maka akan berdampak buruk aik kecil maupn besar pada tubuh. Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara Manaqib yang diadakan oleh Ibu-ibu Muslimat NU Sukorejo yang bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa Sukorejo, Kecamatan Pasrujambe Kabupaten Lumajang.
Masyarakat di desa tersebut diketahui memiliki akses kesehatan yang sangat minim dikarenakan desa tersebut hanya memiliki Poskendes (Pos Kesehatan Desa) dan jarang dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat mengenai kesehatan. Maka dari itu, peluang untuk mahasiswa UIN Malang untuk melakukan penyuluhan mengenai kesehatan terutama mengenai obat-obatan sangat berpengaruh besar untuk masyarakat di Desa Sukorejo. Selain itu, Mahasisa juga membagikan ilmu yang didapatkan mengenai kesehatan selama menimba ilmu di kampus.
Mahasiswa UIN Malang melakukan penyuluhan kesehatan setelah acara manaqib selesai. Pertama mahasiswa menyebarkan pamflet DAGUSIBU obat. Setelah tersebar mahasiswa menjelaskan mengenai bagaimana cara menggunakan obat yang baik dan benar, kemudian cara menyimpan obat dengan baik dan benar dan juga cara membuang obat dengan baik dan benar. Selain itu, para ibu juga diberi penjelasan mengenai antibiotik. Banyak yang belum mengetahui bahwa antibiotik merupakan obat keras. Seperti yang kita ketahui bahwa antibiotik merupakan obat yang banyak diketahui dan digunakan dikalangan masyarakat. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan merusak organ tubuh seperti hati hingga kematian.
Hal tersebut menambah edukasi kepada masyarakat mengenai DAGUSIBU obat-obatan dengan baik dan benar. Masyarakat sangat antusias dan diterima dengan baik mengenai penyuluhan tersebut. Mahasiswa UIN Malang berhaap bahwa yang disampaikan memberi efek yang sangat signifikan untuk masyarakat Desa Sukorejo. Tidak hanya itu, mahasiswa UIN Malang juga berharap agar masyarakat bisa mengaplikasikan di kehidupan sehari-hari
